Sinar matahari yang kini masuk Melawati fentilasi membuat tidur alezza sedikit terganggu
"Eunghh"ucap alezza dengan suara khas orang baru bangun tidur
"Gus Alzam mana sih,atau udah ke pesantren duluan!?"paniknya lalu ia membuka jam tangannya yang menunjukan pukul 06:43
"Huaaa alezza telatt ngga usah makan mandi aja"teriaknya
Saat selesai mandi ia langsung lari turun dengan tangan kanan yang memakai kan kakinya kaus kaki putih
"Umma alezza berangkat duluan assalamu'alaikum"teriaknya umma sedikit khawatir dengan mantunya yang belum makan apapun dari pagi
🍂🍂🍂🍂
"Ishh Gus Alzam ngga bangunin aku sih dendam pribadi juga lama lama"gumamnya dengan latian secepat kilat
"Loh itu kan kesyani"dengan otaknya yang lag
"Loh za tumben cepet berangkatnya masih jam 06:20 loh"
"Hah tapi tadi jamnya,Alzam itu cari gara gara dia" gumamnya
"Kamu ngomong apa za ga denger"
"Eh engga yaudah berangkat yok"
Alezza mengangguk pelan lalu menggandeng tangan kesyani menuju MTS mereka
Saat alezza berada di pagar MTS banyak sekali siswa dan siswi yang menghibah nya terang terangan entah dimana letak kesalahannya
"Dia kan yang bolak balik ndalem caper sana sini sama Gus Alzam"
"Ga punya malu memang alezza"
"Makannya jangan lihat dari covernya aja yang solihah ternyata dalemnya busuk"
"Untung ada ustadzah alasya yang kasih tau kita"
Ya seperti itulah mulut nakal mereka
"Sabar ya za nanti mereka juga malu sendiri kok kalo udah tau"
"Ini semua gara gara alasya itu"
"Sabar zaa udah ngga usah diladenin orang gatel kek gitu mending masuk dah mau bel"
Alezza mengangguk lalu berjalan melewati koridor dengan omongan panas mereka
Saat sampai didepan kelas alezza dikejutkan Dengan seorang masa lalunya
"Muhamad Abyzar Akbar,Abyzar kenapa dia masuk ke hidup gw lagi gw dah tobat zar"gumamnya
"Za? Kenapa berhenti" ucap kesyani lalu ia melihat apa yang temannya tatap serius
"Gadhul Basir za"
"Kamu duduk dulu aku mau ngomong sama mereka"ucap alezza dan dibalas anggukan oleh kesyani
Alezza menaruh tas di sebelah kesyani ia mendudukkan ia dikursinya tak lama ada seorang pria yang menggunakan meja alezza
Bruk
"My alezza,gw sayang sama Lo kenapa Lo ngilang tiba tiba di hidup gw"tanya pria itu
Dengan pandangan tajam kedepan "gw dah gamau ketemu sama Lo Abyzar gw dah cukup disakitin sama Lo,jangan bawa bawa masa lalu gelap itu didepan gw"ucapnya dengan datar lalu memukul meja dan keluar dari kelas
"Tapi za-"ucapnya terpotong karna sang guru telah tiba sedangkan alezza masih diluar dengan keadaan yang tidak baik baik saja
Didepan pohon beringin yang sangat besar dan menutupi alezza dari sinar matahari dengan kursi kayu yang ia duduki
"Lo Dateng dihidup gw diwaktu yang ga tepat zar,gw dah mencintai orang selain Lo,gw dah nunggu 5 tahun buat Lo zar,tapi pas Lo balik Lo bawa cewe Lo tanggung jawab Karna Lo hamilin cewe lain pft janji? Prett gw dah maafin Lo ta-"gumamnya terpotong saat ada orang yang berdehem dibelakangnya
"Katanya kamu mau saling terbuka sama saya tapi kok masa lalu kamu belum kamu kasih tau"
Deg
Maaf itu lah yang terpikir dibenak alezza sekarang
"M-maaf"
"Hmm tidak papa mungkin kamu belum siap cerita semuanya tentangmu"
"Kok Gus ada sini sih"
"Saya? Tadinya saya hanya mengantar Abah tapi saya melihat kamu disini curhat jadi saya dengarkan"
"Alezza suka curhat sama pohon dia ga ember"
"Saya juga tidak ember saya manusia"
Alezza tertawa melihat Gus Alzam yang tidak tau bahasa sekarang"Gus lebih baik saya keatas ngga enak mereka kayaknya mulai curiga"ucap alezza Alzam mengangguk dengan senyumannya
Alezza berdiri lalu berjalan menaiki lift untuk ke lantai 3 saat dijalan alezza dicegat oleh Abyzar and the geng
Alezza menghela nafasnya "Lo mau apalagi sama gue"
"Kasih gw kesempatan lagi my alezza gw yakin kali ini gw ga akan sia siapin kesempatan terakhir gw"
"Maksud Lo gw dimadu? No lagian gw dah bersuami gw duluan assalamualaikum"
Abyzar hanya mematung saat alezza cinta pertamanya mengatakan bila ia sudah bersuami
"Gak suami Lo ga bisa dapetin Lo semudah itu gw harus angkat tangan untuk memisahkan keduanya"Abyzar pun memukul tembok hingga tangannya membiru
🍂🍂🍂🍂
Alezza sedang perjalanan menuju ndalem dengan kesyani
"Za aku takut kamu kayak gitu lagi..."
"E-eh,anu ga usah dipikirin yang tadi itu cuma masa lalu aku maaf ya"
"Gapapa aku cuma kaget kamu kok bisa kayak gitu padahal keliatannya kalem aja"
Didepan pesantren banyak orang dengan jaket kulit berwarna hitam dengan gambar kuda dan anggur
"Za itu apalagiii"
"Gapapa itu gengnya aku"
"Hah! Kamu?"
"Sya kamu kedalem dulu aku mau bicara dulu sama mereka"kesyani pun mengangguk lalu berlari dengan menundukkan kepala
Mereka melihat pesantren yang ramai membuat mereka kesulitan menemukan queen mereka
"Why? Nungguin gw Lo pada"
Mereka melirik pelan dengan muka yang panik
"Avegos za avegos huh mereka balik"ujar ravin dengan nada ngos ngosan
"Gw tau tadi gw ketemu Abyzar si ketua avegos"ucap alezza santai berbeda dengan mereka yang takut queennya mengapa apa
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohkan dengan anak kyai
Teen Fictionkisah ini tentang kisah hidup Nadia Kayra Alezza dan Muhammad Alzam Arkana pada awal mula mereka bertemu memang lah mereka berdua saling menyukai,walau memang alezza murid teladan tapi masa lalunya sangat suram pada akhirnya mereka terkejut karna me...