bab 4

178 11 0
                                    

" kalo itu boleh"

"Yey makasih umma"melepaskan pelukannya lalu mencium umma

"Assalamualaikum"

"Waallaikumsalalamm"

~~~~~~~~~~~~~~~

"Haii assalamualaikum" salam alezza pada temannya

"Waallaikumsalalamm,Eh dah balik lama bener" oceh Ara

"Ee jadi gini aku di jodohin sama gus Alzam mingdep hari Jumat aku nikah" alezza panjang lebar

"Hah,Al kamu ga bercanda kan???" Tanya kalea

"masyallah ukhti sudah mau nikahan" jawab Atha

"Huaa bestie aku nikahann,eh kan betul omongan aku kamu bakal berjodoh Al" jawab Kesya

"Aku di pulangin sampai berberapa saat,jadi aku kabarin kalian duluu"

"Jaga diri baik baik Al" jawab kalea

"Jangan lupa kalo balik kesini harus bawain aku 29 keponakan" bisik Ara

"Astaghfirullahalladzim,insyallah deh yaudah aku balik dulu ya babaii,assalamualaikum"

"Waallaikumsalalamm""

~~~~~~~~~~~~

"Assalamualaikum"

"Nahh itu alezza dah balik" ucap neyya

"Eh udah ada umi sama Abi"

"Iyaa Yasuda umma kita pulang dulu ya assalamu'alaikum"

"Hari hati al waallaikumsalalamm"

alezza pun masuk mobil alezza melambaikan tangan pada umma Abah neyya dan Alzam

Sesampainya dirumah

"Assalamualaikum alezza is back"dilanjut dengan umi dan Abi

"Eh bang Aska mana mi"

"Kan bang Aska masih di pesantren Abi masih ngajar" ucap umi

Alezza hanya mengangguk lalu naik ke atas untuk menaruh barang barangnya

Alezza duduk dikursi belajarnya hanya ada keheningan Karna alezza sedang memikirkan DIJODOHKAN DENGAN CRUSH SENDIRI itu pasti impian setiap orang

~~~~~~~~~~~~~~

The day

Alezza menyewa hotel untuk pernikahannya

Saat alezza sedang di make up i mua nya bertanya

"Misi Ning bukannya saya mengejek tapi ingin bertanya ning Iki dijodohin atau pilihan sendiri to?" Tanya mua

"Perjodohan tapi keinginan saya"

Mua itu hanya mengangguk

Ijab kabul segera dimulai penghulunya pun memberi tau Alzam jika ijab kabul sebentar lagi akan di mulai

"Alzam ada yang ingin Abi katakan pada kamu"

"Iya Abi ada apa ya" tanya Alzam

"Jadi tolong jaga cintai dan sayangi alezza sepenuh hatimu jika memang kamu sudah bosan kamu bisa bilang Abi bawa pulang dia baik baik seperti saya membawa baik alezza baik baik padamu jangan sakiti anak saya alezza sekarang tanggung jawab kamu bukan tanggung jawab abi lagi tolong ajar dia ke jalan Allah saya minta tolong padamu ya Alzam terimakasih"

"Baik Abi Alzam bakal jaga alezza sebisa Alzam"

"Alzam ini sudah mau dimulai ijab Kabul ya" ucap sang penghulu

Alzam hanya mengangguk

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ustadzah alasya tau ga sih hari ini pernikahan Gus Alzam dan alezza tauu"

"Hah itu Alzam orang yang saya cintai tidak saya tidak akan membiarkan alezza bahagia dengan orang yang saya cintai Alzam harus berpoligami dengan saya apapun itu alasannya"
Batin ustadzah alasya

"Kamu tau dari mana araa" tanya ustadzah alasya

"Kemaren alezza yang bilang sendiri ust" jawab Ara

"Ohh makasih ya Ara infonya ustadzah duluan ya assalamu'alaikum"

"Waallaikumsalalamm"

"Eh Ra kau rasa ga enak ga sih Karna ustadzah alasya kan obses sama Gus" tanya kalea sambil membaca Qur'an nya

"Iyaloh kal,ngga bisa kita ga bolehin sampe Gus Alzam poligami ga setuju aku" jawab Ara sambil menaikan mulutnya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Alezza pun bersiap Karna penghulu serta Gus Alzam telah sampai di atas untuk memulai ijab kabul

"muhamad Alzam pratama ankahtuka wa zawwjtukka makhtubataka binti Nadia Kayra Alezza alal mahril 100 milliyun hallan"

"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha baik mahril madzkur hallan"

"Bagaimana para saksi sah!!!?"teriak sang penghulu

"Sahhhhhh!!!!"

Alzam mengucap syukur dalam hati,
Alezza pun mengucap syukur karna kini ia sudah menjadi seorang istri

"Alezza ayo naik suamimu menunggu mu alezza" ucap neyya menirukan drama

"Ishh iya bentar aku ngaca dulu"jawab alezza

Alezza pun bergegas menaiki panggung di ikuti dengan umma di kiri alezza dan umi di kanan alezza

Semua mata tamu undangan tertuju pada alezza begitu juga Gus alzam
Alezza pun sampai di hadapan Gus Alzam

"Masyaallah saya minta nya manusia tapi di kasihnya bidadari"

Blush

Pipi alezza pun memerah

"Pftt..,kamu salting sayang" bisik Alzam

Alezza hanya membuang muka tidak berani menatap wajah suaminya itu

Alzam pun mengulurkan tangannya
Alezza mencium tangan Alzam,Alzam mencium kening alezza

Terdengar sorakan para jomblo

"Kiw kiwww"

"Berdosa sekalih begitu di didepan jomblo,sopan kah?"

~~~~~~~~~~~~

Akhirnya acara berlangsungnya pernikahan alezza dan Alzam selesai
Alezza dan Alzam pun kembali ke hotel untuk beristirahat

"G-gus ini saya tidur dimana?" Tanya alezza sambil menundukkan kelapanya

"disini satu ranjang dengan saya"

"A-aa baik Gus"

Alezza pun membersihkan diri lalu mengganti pakaian piyama panjang jilbab menutupi dada dan cadar

"Zawjati,kamu tidak pengap menggunakan pakaian tebal" tanya Alzam tertawa kecil

Lalu alezza menggelengkan kepalanya dan beranjak ke kasur

"Eh Gus tidur disini" kaget alezza saat Gus Alzam akan tidur disebelahnya

"Hmm?,kan kita sudah menikah humaira"

alezza pun tidur membelakangi suaminya itu lalu Alzam memeluk alezza dari belakang dah membisikan sesuatu

"Tidur membelakangi suami itu dosa loh"

Alezza pun berbalik badan lalu menghadap Alzam

"Maaf Gus" jawab alezza

"Jangan panggil saya Gus panggilan lain"

"Zauji?"

"Hmm,boleh" jawab Alzam

Alezza dan Alzam pun tertidur pulas Karna kelelahan

"Zawjati,bangun sudah pagi"

Ucap Alzam sambil mengelus kepala alezza

"Sayang banjir banjirrr" teriak Alzam yang membuat alezza membuka matanya

"Hah di pel di Pell" teriak alezza setengah sadar

dijodohkan dengan anak kyaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang