' tem '
' ya tuan ( ╹▽╹ ) '
' perasaan di novel gak ad nama nya reksa '
' mungkin alurnya udah melenceng jauh di karena kan tuan memasuki novel '
' hmm mungkin sih? '
' tuan ad misi '
' paan? '
- Misi -
Menolong seorang remaja yang tengah di keroyok di samping SMA bakti jaya
Hadiah : pewangi tubuh alami lavender
-mansion di pinggir kota- waktu 50 menit
Yes/yes' paan dah ngapa pilihannya dua' yes? '
' ini misi pertama anda tuan '
' tau ah gua siap' dulu '
' itu yang harus di tolong? '
' ya tuan '
' mana bisa gua lawan nya Bangke 10 lawan 2 ya kalah lah '
' itu tugas tuan pande' tuan '
' babi Lo '
" WOY AD POLISI WOY "teriak vain yang membuat sistem melongo di buat nya tapi malah membuat sekumpulan orang' tadi berlari
" Lu gapapa? " Tanya vain pada pemuda yang sudah tepar gak berdaya
" Oh gak papa nya gua pergi dulu lah "
' tuan bodoh misi Anda menolong dia bukan hanya membebaskan dia dari orang' tadi '
" Oh "
" Butuh bantuan gak? " Tanya vain sembari berjongkok di hadapan pemuda itu
" Lo? Reksa? " Tanya vain heran
" Ck " pemuda itu hanya berdecih tak suka
" Butuh bantuan kagak? Kalo gak gua mau pulang " saat vain hendak berdiri terdengar Isak tangis dari pemuda itu
" Hiks "
" Lu kenapa? jangan nangis hey? " Vain mencoba menenangkan pemuda itu tapi nihil pemuda itu malah makin nangis
" Ikut gua aja yuk? Kita ke apartemen gua, sekalian gua obati luka nya pasti sakitkan? " Pemuda itu hanya mengangguk kepalanya sambil masuk terisak
Skip apartemen vain
" Tunggu ya va ambil obat buat bersihin luka nya dulu "
" Em nama kamu siapa? " Tanya vain sembari membersihkan luka' di wajah pemuda itu
" Rak-raksa "
" Nah asa ganti baju dulu ya? Itu baju nya kotor biar va cuci dulu "
" Em asa? " Tanya raksa memiringkan kepalanya membuat vain gemas di buat nya
" Itu nama panggilan khusus va buat asa " ucap vain sembari mengusap lembut rambut raksa yang mana membuat raksa tersipu malu
Vain yang melihat wajah raksa memerah malu pun langsung manangkup wajah pemuda itu dan menciumi kedua pipi tirus itu
" Haha asa mau makan apa hm? " Tanya vain membuat pemuda itu berfikir
" Hm asa mau makan mie goreng boleh? " Tanya raksa dengan puppy eyes membuat vain tak tahan melihat keimutan itu padahal raksa seme tapi tetep imut di mata vain
" Boleh tunggu ya va buat dulu asa tunggu di sini bentar " setelah kepergian vain muka raksa yang awal nya menampilkan ekspresi polos berubah menjadi dingin
" VA udah siap " tanya raksa sembari memeluk vain dari belakang dan menduselkan wajah nya di perpotongan leher vain
" Bentar ya-" ucapan vain terpotong karena ada yang memencet bel apartemen vain membuat kedua nya saling pandang lalu?
TBC
Ini chapter speciel vain sama seme nya
Gua gabut jadi buat vain jumpa semenya
Btw seme vain 2 satunya siapanya?
Speciel juga hari ini gua uptade Karena
-gak papa gua gabut aja _- wkwk
Btw lu pada Anak keberapa?
Jawab aja ya gua suka baca komen ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Xion And Andra [ On going ]
RandomTentang dua musuh yang harus bertransmigrasi menjadi saudara kembar Baca aja kalo penasaran tapi jangan terlalu berekspektasi tinggi kalo cerita nya bagus Kasih pendapat kalian ya biar gua lebih semangat buat uptade nya Ini cerita bxb atau yaoi jan...