Chapter 19

2.5K 171 6
                                    

" siapa? " Tanya Raksa

Vain berjalan ke arah pintu apartemennya di ikuti raksa di belakang

Ceklek

Vain melihat sekitar gak ad siapapun?, Lantas vain menutup kembali pintu nya dan mengajak raksa masuk karna hari sudah larut

Di tempat lain Arez tengah menahan gejolak, nya antar sedih dan marah menjadi satu

" Baik lah Let's play bitch " gumam Arez penuh penekanan























































































Skip Pagi nya

Arez tengah bersiap' berangkat sekolah kenapa gak bareng vain atau Al?, Al tengah pergi mengurus sesuatu dan vain sudah berangkat bersama raksa

Sesampainya di perkarangan sekolah masih terlihat sepi karena baru jam 06:10 dan ini masih terlalu pagi bagi murid' GHz untuk berangkat sekolah, kecuali para guru dan murid' ambis

Arez turun dari motornya berjalan ke arah taman belakang sekolah yang di bilang angker

Sesampainya di sana Arez langsung duduk di bangku pojok taman, yang langsung mengarah ke seluruh antensi taman tersebut

" Belum selesai dengan masa lalu tetapi berniat mencari yang baru? Kheheh lu bodoh ndra " gumam Arez

Dia merasa seperti di permainkan oleh gio

Flashback

Sekarang jam pulang sekolah Arez mencari vain dia ingin mengajak anak itu pulang bersama, karena Al sedang pergi ad urusan mendadak

Tiba' saja ad yang menepuk bahu sebelah kirinya itu gio

" Mau pulang bareng? " Tanya gio dengan senyumannya

Arez hanya mengangguk saja karena vain sudah pulang bukan?

Gio tak langsung membawa Arez pulang tapi membawa nya ke apartemen nya dahulu

" Kamu tunggu di sini dulu aku mau ganti baju " kata gio langsung pergi dan meninggalkan hp nya di dekat Arez

Ting

08×××××××
Gio
Aku kembali

Tiba' ad pesan masuk di hp gio Arez melihat nya dan mata nya membulat sempurna

Arez mencoba biasa saja dan tak lama setelahnya gio datang, Arez pun memberi tahu bahwa ad pesan masuk dan ia belum sempat melihatnya

Gio langsung mengambil handphone nya dan tiba' saja ad telpon masuk, gio mengangkat telpon itu agak menjauh dari Arez

Arez yang merasa aneh dengan gerak gerik gio menguping pembicaraan nya dengan cara membajak sambungnya

Setalah sambungan terputus gio datang dengan raut wajah yang awalnya bahagia kini tiba' raut wajahnya menjadi seperti orang merasa bersalah, lalu gio berbicara

" Maaf ya sayang aku harus jemput mama aku dulu kamu gak papa kan aku antar pulang? " Tanya gio dengan raut wajah yang seperti memohon untuk Arez pulang

Arez hanya diam dan langsung pergi dari sana tanpa mengucapkan sepatah kata pun membuat gio heran dan langsung pergi

Gio tak tahu jika Arez mengikuti nya sedari tadi

Dapat Arez lihat raut wajah gio yang sangat bahagia, lalu gio memeluk seorang wanita cantik dan mencium kening wanita tersebut

Di rangkul pinggang wanita itu dan membukakan pintu mobil untuk wanita itu, dan menjalankan mobil nya keluar dari bandara

Arez tau itu siapa

Saat Arez mencoba mengikuti mobil gio lagi mata Arez memanas menahan air mata nya, cepat' Arez menghidupkan kameranya memvidio kejadian di depan matanya

Flashback of

Ting dong

Arez tersentak mendengar bel berbunyi dia melihat jam di handphone, nya sudah pukul 07:35 pantas saja sudah bel

Waktu memasuki kelas Arez melihat gio sedang tersenyum bahagia, Arez tak memperdulikan dan langsung duduk di tempat duduknya, waktu ingin duduk gio langsung menahan Arez membuat Arez menautkan alisnya binggung

" Lu pindah aja " tiga kata itu mampu membuat wajah Arez menjadi datar

" Ah ma-maksud aku kamu pindah ya? Soalnya—" belum sempat gio menyelesaikan ucapannya Arez lebih dulu membanting meja tempat yang awalnya ia tempati hingga meja itu hancur

Setelah membanting meja itu Arez langsung duduk di bangku pojok jauh dari gio, dan menelangkupkan wajah nya di perlipatan tangan

Guru masuk dan mulai memberi tahu bahwa akan ad murid baru di kelas ini

Arez tak peduli dia tau siapa yang akan di sebut guru itu

" Silahkan perkenalkan nama kamu " ucap guru

" Hallo perkenalkan nama aku kilana ellgard salam kenal semua " ucap nya sembari tersenyum manis tapi bagi beberapa murid itu hanya senyum palsu

" Baiklah kamu silahkan duduk di bangku yang kosong dan kita akan segara memulai pembelajaran ini "

Skip istirahat

Jam istirahat tiba semua murid berbondong'menuju kantin untuk mengisi perut mereka

Arez berjalan keluar kelas melewati meja gio and you know lah kila dengan wajah datarnya yang di tutupi tudung Hoodie

Tanpa memperdulikan panggilan dari temannya di kelas yang ingin mengajak nya makan bareng di kantin, bahkan Arez langsung melewati vain tanpa sepatah kata pun

Saat ingin berbelok Arez mendengar seseorang merencanakan sesuatu dan saat itu juga seringai nya muncul dan tersenyum mnegerikan

" Ingin bermain dengan ku? Baiklah ku layani " ucap Arez sembari tersenyum puas melihat hasil rekamannya



Di sisi lain seseorang dengan tubuh yang di penuhi luka tengah menahan amarah melihat gambar di layar laptop nya

" Kau akan menjadi milik ku baby boy " ucapnya dengan seringai mengerikan

TBC

Gua uptade lagi setelah lama nya wkwk

Ad yang kangen cerita gua?

Nama sekolah nya gua ganti karena gua lupa hehe

50 vote gua uptade dikit itu loh _-

Ok next chapter

Transmigrasi Xion And Andra [ On going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang