Chapter 20

2.3K 152 8
                                    

Sekarang Arez tengah melamun di kamar nya sendiri,iya kamarnya sendiri Karena sewaktu pulang sekolah Arez di tarik paksa ke sebuah mobil hitam menuju Mansion keluarga raga yang di tepatinya

" Jika rencana 1 dan 2 gagal maka-"

" Pasrah aja capek gua buat rencana malah gagal males mikir euy "

Arez memandang sekeliling kamar nya, netra nya terhenti di sebuah rak yang terlihat seperti pintu, saat ingin mendekati rak tersebut ad ketokan di pintu kamarnya

Arez memutuskan membuka pintu urusan rak nanti dulu, saat pintu terbuka terlihat salah satu Abang Nick Alendra Lixander abang kedua nya di depan pintu kamarnya dengan wajah datar

" Ap " tanya Arez pelan untungnya Alen memiliki pendengaran yang tajam

" Bawah " ucap alen dengan nada datarnya, Arez itu gak peka jadi dia hanya memandang alen dengan tatapan penuh permusuhannya, yang mana di mata Alen itu terlihat err-menggemaskan?

Ntah lah Alen langsung menepis pemikirannya itu aneh saja mengatakan bahwa Arez itu memiliki wajah yang menggemaskan

Arez yang melihat Alen terdiam pun berdecak kesal, hey dia itu gak ngerti kutup ini ngomong apa otak nya yang kecil gak bisa mikir sampe sana

Dengan kesal Arez ingin menutup pintunya kembali namun di tahan oleh tangan kekar Alen, membuat urat kekesalan di dahi Arez

" Apa! " Ucap kesal Arez membuat Alen menghela nafas lelah

" Turun makan " ucapan singkat itu membuat Arez ingin rasanya menonjok wajah tampan Alen

Tiba' muncul satu ide di benak Arez membuatnya tersenyum jahil ke arah Alen, Alen merasa kaget melihat senyuman itu telinganya terlihat memerah, belum lagi tiba' saja Arez merentangkan kedua tangannya Alen hanya mengangkat alis nya bingung

Hal itu membuat Arez berdecak lelah tak peka sekali manusia kutup ini pikir nya

" Gendong " ucap Arez dengan muka memelas supaya Alen luluh

Alen hanya menghela nafas lalu menggendong Arez ke gendongan koala, tapi seperti tidak mengangkat sesuatu tubuh adiknya ringan sekali eh adiknya? Apakah ia sudah menganggap Arez maupun Al adiknya? Ntahlah hanya akan dan author yang tau

Alen turun menggunakan tangga sembari membawa Arez dalam gendongan koala nya, dengan kepala Arez yang menyender di bahu kokoh Alen

" Biar aku yang menggendong nya " ucapan dingin penuh penekanan itu membuat Alen dan Arez merinding dan menoleh ke asal suara

Betapa terkejutnya mereka berdua melihat wajah orang itu

" Hay apa kabar " ucap orang itu dengan senyum manis nya yang akan membuat siapa saja terpesona melihat nya tapi terlihat seperti seringai di mata Alen dan Arez

" KAU-" ucapan mereka terputus ketika seseorang mendobrak paksa pintu utama

BRAK!





tbc

Hey gua up lagi haha

Kangen cerita saya gak? :)

Kagak mungkin lah orang cerita kagak jelas wkwk

Thanks buat 59.9K Readers and 3.42K vote gua seneng banget, ternyata lumayan banyak yang suka cerita gua walau dikit sih heheh, tapi gak papa namanya juga usaha, gak semua orang bisa suka sama apa yang kita tulis, gak semua orang suka sama apa pendapat kita, bisa aja apa yang kita pikir itu jelek bagi dia bagus, sebaliknya begitu, semua orang itu beda', beda' pula cerita kehidupannya

Bisa jadi orang yang kuat di luar tapi rapuh di dalam, juga orang yang rapuh di luar sebenarnya kuat di dalam

Jadi jangan menilai seseorang dari fisik nya aja, jangan menilai seseorang dari sifat nya, apalagi menilai buruk orang yang malah datang ke sekolah, dia mempunyai alasan sendiri bisa jadi takut bertemu seseorang

Ad juga anak yang terlihat aneh di kelasnya, tapi dia mencoba membuat mentalnya tegar

Lebih baik luka fisik, ketimbang luka mental
-Alvain

Karena hidup dengan keadaan mental rusak itu gak enak
-sabiru

Jadi saya cuma mau minta tolong jangan hancurkan mental teman' kalian, kalian memang tidak membutuhkan nya tapi bisa saja dia jadi harapan keluarganya

Bay jumpa lagi

Gua baru selesai sakit jadi baru bisa up, yang di atas cuma pemasukan aja itu sebagian yang pernah gua alami sendiri di kelas 8 makannya gua gak suka nama nya merundung teman sendiri, istilah kalo gak suka ya udah gak usah di rundung juga

Manusia itu kuat, hanya saja batin nya mudah lelah dan mental yang mudah terguncang oleh omongan manusia
-alvain

Good bye~ jumpa lagi

Pan kapan lagi gua uptade kalo inget ya? Wkwk

Transmigrasi Xion And Andra [ On going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang