Selamat membaca.
💤
Saat Ruka menelitik selembaran kertas ekskul yang diberikan oleh Hyun-Suk. Tepat di bawahnya, tersembunyi dengan rapi, ada nomor ketua osis. Ruka merasa sedikit penasaran dan bersemangat, memikirkan apakah ini adalah kebetulan atau pesan tersembunyi.
Ruka dengan cepat mengambil ponselnya begitu melihat nomor ketua osis yang tersembunyi. Dengan hati yang berdebar, dia membuka aplikasi WhatsApp dan mengetik nomor tersebut
Ruka merasa sedikit ragu untuk mengirim pesan kepada Hyun-Suk setelah memperoleh nomornya. Meskipun telah menambahkannya di kontak ponselnya, Ruka tidak menemukan keberanian untuk memulai percakapan."Gapapa deh aku simpen aja, siapa tau butuh kan?"
"Yaudah deh ngga usah di pikirin aku mending tidur kan."
Ruka merasa lelah dan meletakkan ponselnya. Dalam kelelahannya, Ruka memutuskan untuk tidur, menyimpan nomor itu tanpa melakukan kontak lebih lanjut. Mungkin esok pagi akan menjadi momen yang lebih baik.
🌺
Di pagi yang cerah, Ruka bergelayutan turun tangga dengan rambutnya yang tergerai.Hari ini sang ibu, Jisoo, tidak bisa mengantarnya ke sekolah karena memiliki pekerjaan yang mendesak.
Dengan ponsel pintarnya, Ruka membuka aplikasi taksi online dan dengan hati-hati memesan taksi untuk pertama kalinya.
Sebelum taksi datang, Ruka dengan cermat menyiapkan sarapan pagi dengan bantuan ibunya, Jisoo. Mereka membuat sandwich yang lezat dengan irisan tipis keju dan potongan tomat segar. Ruka dengan lahap menyantap sarapan, mengisi perutnya dengan energi untuk hari yang sibuk.
Setelah selesai sarapan, Ruka melangkah ke kamar mandi untuk mandi pagi. Dengan air hangat yang menyegarkan, Ruka membiarkan air membasuh lelah dan menyegarkan tubuhnya. Setelah mandi, Ruka kembali ke kamar dan memilih pakaian sekolah, siap untuk menghadapi hari yang baru.
Ketika taksi tiba, "Ruka awas ada yang ketinggalan gak."
"ngga mah, yaudah ruka berangkat dulu yah mah."
Sambil melambaikan tangan, Ruka dan Jisoo saling memberikan senyuman hangat saat taksi mulai menjauh dari rumah.
Saat perjalanan di mulai ruka terkejut melihat seorang gadis cantik dengan mata sedikit sipit dan wajah yang terlihat agak dingin saat melihat ke arahnya di jendela. Meski terkejut dengan ekspresi gadis itu.
Saat tiba di sekolah, Ruka melihat mobil yang sama seperti tadi masuk ke area sekolah. Tampaknya gadis yang ditemuinya di perjalanan juga menuju sekolah yang sama dengannya.
Ruka memperhatikan mobil tersebut memarkir di dekatnya dan melihat gadis itu turun dari mobil dengan buku-buku di tangan.
💌
Ruka masuk ke sekolah baru dengan rasa penasaran yang tinggi. Di dinding aula, terpampang foto siswa-siswi berprestasi dengan nilai di atas rata-rata.
Sambil mengamati, matanya tertuju pada seorang gadis yang pernah ditemuinya di perjalanan menuju sekolah tadi.
Ruka merasa tertarik untuk lebih mengenal Asa, gadis yang menyita perhatiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF RUKA
Short Story*JANGAN LUPA VOTE & FOLLOW SETELAH ATAU SEBELUM MEMBACA. CERITA INI HANYA KARANGAN AUTHOR DAN HANYA UNTUK BERSENANG SENANG !! UPDATE TIDAK MENENTU YAH.!! Menceritakan seorang gadis berusia 17 tahun yang bernama Ruka. Dia memiliki kisah yang unik dan...