S21

516 22 1
                                    

Verania is calling..

"halo ve"

"halo mih, mamih bisa kerumah sakit gak? acara udah selesai ya?"

"bisa kok, kenapa ve?"

"dedek drop mih, sekarang lagi di rumah sakit"

"astaga, yaudah kita kesnaa sekarang"

tuttt

panggilan di akhiri oleh nessa, lalu ia segera memberitahu keluarganya

"kenapa kak?' tanya thalia

"dari siapa teleponnya?" tanya Rani

"kita harus kerumah sakit sekarang, dedek drop. kak ve yang ngasih tau mamih" ucap Nessa membuat zaviera sister terkejut

"kita ikut" ucap Rani

"kita juga" ucap thalia

setelah itu mereka pergi kerumah sakit, ada rasa khawatir karna adik dan anaknya sedang drop dan dirawat tapi mereka cuma bisa berdoa aja

'tuhan sembuhkan lah anak kami. dedek bertahan sayang' batin Danes

'adik yang kuat, bertahan ya dek. kita tau kamu hebat' batin zaviera sister

'sbuhkanlah keponakanku tuhan' batin Rani

'tuhan sembuhkan lah anak baik seperti Christy ' batin thalia

'dedek kuat, kak zeze yakin itu. cepet sembuh adik manis' batin zeze

'bangun Christy, kamu anak kuat.' batin Nara dan thani

setelah sampai rumah sakit, Nessa segera memasuki RS dan bertanya. tak lupa juga banyak sapaan dari suster/dokter

"siang nyonya, tuan" sapa suster

"siang. suster, anak saya ad diruangan mana?" tanya Nessa

"non angel ada diruangan VVIP NO 2"

"terimakasih" zaviera family langsung berjalan kearah VVIP NO 2.

setelah sampai, mereka langsung masuk keruangan Christy. terlihat Christy, ve, Kenzo, dokter senja, dokter sky, dokter Rara, dan dokter citra.

"dedek" ucap Nessa melihat Christy yang berbaring lemah

"Nes" ucap Danil yang tau bakal gimana

"Nil. aku gabisa liat anak aku berbaring lemah di kasur rumah sakit nil, sakit." lirih Nessa

"dedek sayang bangun yuk, kita liburan. masa sakit sih kamu gak seru banget"

"kamu denger mamih kan? bangun yuk. mamih gak mau liat kamu kayak gini dek, plis bangun." tangis Nessa

seketika ruangan ini pun menjadi penuh air mata. sky, senja, Rara dan citra pun ikut meneteskan air mata, ia melihat betapa sayangnya seorang ibu dan anak. mereka satu ruangan menangis tanpa suara kecuali Nessa.

ve dipeluk Kenzo, citra dipeluk senja, Rara dipeluk sky, melody dipeluk dyo, Lona dipeluk Felix, Alen dipeluk Alex, illie dipeluk robby, Shania dipeluk reza, friska dipeluk Kinal, gre dipeluk Shani, Rafa memeluk Zee, feni memeluk Jinan, Chika memeluk Ara, Adel memeluk ashel, Leena memeluk flora, Dey memeluk fiony, Sisca memeluk zoe, alesha memeluk marsha, zeze memeluk Thani dan Nara.

mereka semua menangis tanpa suara, saling peluk satu sama lain.

tak lama kemudian Christy bangun, lalu Rara segera memeriksanya.

"eugh shhh"

"aku periksa dulu ya" ucap Rara

"pusing ya?" tanya Rara lalu Christy mengangguk

SISTER (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang