32

513 25 1
                                    

setelah lama tidur, Shani dan Jinan terbangun dari tidurnya.

"aduhhh sakit banget kepala aku" ucap Jinan

"ci" panggil Jinan

"iya, knp?" tanya Shani

"bangun dari kapan?" tanya jinan

"barusan" jawab Shani

"kamu baru bangun?" tanya Shani

"iya"

hening, mereka sibuk dengan handphone masing².

hening, mereka sibuk dengan handphone masing²

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ci" panggil Feni

"iya?"

"apa kak Rafa, ci Alen dan mami papi gak akan pulang?" tanya nya

"Cici juga gatau. kalian gak ada yang ngabarin mereka kan?" tanya Shani

"gak ada" jawab adik² dan kakak² Shani

"kalo mami tau gimana? apa mami papi bakal marah?" tanya Shani

"gatau, gak mungkin juga gak marah. kalopun marah pasti juga kakak yang kena marah" ucap illie

"kak, ada kita. lagian kalo kakak yang dimarahin harusnya kita juga ikut termasuk aku. lagian mami mana mungkin marah²" ucap Zee

"mami gak marah ke kamu, zoy. tapi mami sering marah ke kakak. kayanya mami bakal marah besar ke kakak, soalnya kakak lebih tua dari kalian semua" ucap illie

"mami gak marah ke aku karna mungkin Dimata mami aku masih kecil, tapi aku juga terlibat sama kejadian Toya" ucap Zee

"seberapa ngotot pun kamu, kalo mami gak bisa marah kekamu. mami gak akan marah didepan kamu, christy, Ashel, dan Adel. tapi kalo gak ada kalian, kakakk udah abis dimarahin mami, Zee." ucap illie

"mungkin aku, Christy, kak Adel dan kak ashel gak tau kalo kakak sering dimarahin bahkan kak Lona dan ci Alen. tapi aku tau sifat kalian, selalu menyendiri, jarang menghabiskan waktu bersama bahkan kalian kalo kita tanya marah². kalian pikir aku gak denger waktu kalian dimarahin? aku denger semuanya, dari kalian ditanya sampe dibentak." ucap Zee

"memangku gatau semuanya, tapi aku denger kalian semua dimarahin mami. maafin aku gak bisa bantu kalian"

"gak perlu minta maaf Zee, aku tau kalo aku gak salah aku gabakal dimarahin mami. ntah mungkin nanti juga aku dimarahin mami. cepat atau lambat berita Christy pasti akan sampe ke mami papi " ucap illie

"kak, kalo ada masalah tuh bilang, termasuk kakak² yang dimarahin mami. aku sempet mikir, salah aku dimana, setiap aku nanya kalian gak respon bahkan malah membentak aku dan yang lain. aku gatau harus gmn, aku bingung cara ngatasin masalah ini" ucap Zee

"maaf, kakak minta maaf Zee" ucap illie

"it's oke, aku ngerti. Jagan dipikirin lagi ya" uap Zee

"maafin kakak ya Zee, kakak gatau harus gmn. kakak capek selalu kakak yang di slaahin selama ci Alen gak ada, aku dan Lona capek, Zee" ucap illie lirih

"aku ngerti. udah kak jangan perpanjang aku gakuat" ucap Zee

"kita jalanin sama² ya" lanjutnya, illie terssnyum

"makasih udah mau ngertiin kita" ucap illie

"iya"

"khem, kita terlupakan, ci" mereka sontak menoleh

"sorry"

"kita hadapi masalah ini bareng² ya" ucap Feni

"zaviera sister" suara lembut itu mengalihkan pandangan mereka, lalu mengumpulkan tangan nya

"trs, we are!!.." sorak mereka

SISTER (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang