19. Mama Zena Salah Faham.

45.7K 549 5
                                    

Cok Follow akun gue!!!

Gak follow gue stop bikin cerita. Kagk mau kalh gue sma chrua gue. Anjerrr.

Lanjuttt~

(Kalau setelah prt ini di up. Dan g ada respon dari kalian gue hiatus!)

Enak banget cuma mau baca kgk mau Follow.  Jangankan follow vote sama comen aja g.

Buat yg udh vote aplagi yg udah comen. Kalian 👍👍👍👍

°°°°

Setelah terburu-buru menaiki life sesampainya di apartemen. Kenan was-was takutnya Nayla akan menyemprong dirinya.

'Tinggg'

Bunyi life terbuka. Kenan dengan segera mengakses pin. Guna membuka pintu.

Pintu terbuka dan menampakkan Nayla yang berkacak pingang menatap Kenan dengan tatapan tajam.

°°°°

Zena sudah sangat geram dengan ulah anak tunggalnya. Bisa-bisanya tidak memberi tau dirinya tentang Nayla yang sudah kembali ke rumah.

Tidak tau apa gimana. Kalau Zena menghawatirkan menantu kesayangannya itu. Zena sibuk mencari Nayla. Eh malah Kenan udah asik-asikan aja.

Zena telah mendengar semuanya dari Saga. Tentang bagaimana Nayla bisa di temukan. Dan tentang Kenan yang sudah menerima Nayla sebagai istrinya sepenuhnya. Artinya udah di coblos.

Tanpa permisi Zena mesuk ke apartemen milik Kenan. Tentu dirinya tak perlu ijin toh dia juga tau pin akses pertemen Kenan.

"Sepi," Satu kata yang terlontar dari bibir Zena. Sebab menang sangat sepi suasana apartemen saat ini. Tidak menampakkan tanda-tanda kehidupan hingga.

"Arghhh Nay udah," Suara kerasa yang terdengar dari kamar Kenan.

"Ha, apa itu kok Kenan teriak-teriak," Dengan inisiatif nya sendiri Zena mandekat ke arah Pintu kamar Kenan. Menempelkan telinganya tepat di pintu tersebut agar bisa mendengar lebih jelas.

"Ahhh. Nay udah gak kuat gue," Rengek Kenan.

"Apaan sih lebay banget. Ini aja baru di gesek belum gue teken," Nayla terdengar menyahut.

"Shhhhh, pelan-pelan sakit banget Arghhhhh," Lagi-lagi Kenan menjerit.

"AMPUN NAYY UDAH!"

"Jangan nagis dong. Lemah banget gue belum puas tau!"

Zena mematung dengan mulut yang menganga lebar. Apa ini. Putranya sungguh memalukan.

"Gak bisa di biarkan ini. Harus cepat di tangani. Kenan kamu malu-maluin mama, Masak Kalah sama Nayla." Batin Zena. Lalu Zena bergegas keluar entah kemana.

Sepertinya Mama Zena salah sangka gyus. Padahal yang sebenarnya terjadi.

Flashback on

"Yang udah bengun," Ucap Kenan setelah kembali menutup pintu. Sepertinya dirinya akan mendapatkan amukan malam ini. Semoga Nayla tak menyuruhnya tidur di luar.

Myhusban is a devil 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang