8~

614 45 2
                                    

Lagi semangat habis nonton Weibo night, jadi dibikinin ni kelanjutannya!
.
.
.
Happy reading

"Kenapa dengannya?"

"Dia terlihat menyeramkan"

"Siapa yang membuatnya marah?"

"Orang itu berani sekali membuat yibo marah"

Bisik siswa siswi melihat yibo yang memasuki kelas dengan aura mencengkram, yibo melangkah ke kursinya, ia berhenti disamping kursi Zhan, ditatapnya si manis dengan tatapan tajam.

Namun tidak mendapatkan perhatian dari sang empu, yibo duduk dengan kesal, Zhan sama sekali tidak memperdulikannya, dan hanya sibuk dengan buku miliknya.

Yibo terus menatapnya tidak memperdulikan siswa siswi yang berbisik tentangnya.

Ceklek

Perhatian siswa siswi itu teralihkan pada sosok didepan pintu.

"Eh, bukankah itu kekasihnya"

"Sepertinya mereka bertengkar"

"Lihat yibo bahkan tidak memperdulikannya"

Chengxiao melangkah dengan kesal, apa apaan ini? apa yibo sengaja membuatnya malu? yibo bahkan tidak meliriknya sekilas pun.

Ia duduk dengan cemberut, matanya penuh dengan kebencian.

'Dasar jalang, aku tau dia menggoda yibo'

Dan suasana menjadi dingin, suram, dan mencengkram. semua siswa siswi merinding, bagaimana tidak? Xiao Zhan yang dingin dan tidak memperdulikan sekitarannya, yibo yang terlihat emosi dan menyeramkan, chengxiao yang memandang zhan dengan tajam dan Acheng dengan muka juteknya.

Hawa yang mengerikan.

Tidak lama kemudian dosen datang dan kelas pun dimulai.

***

"Kau sungguh akan pergi?"

"Emn, aku pikir akan berlama disini.tapi aku mendapatkan urusan mendadak"

"Kau baru sebentat dan akan pergi lagi?"

"Haha apa kau akan merindukanku?"

"Ck, berapa lama kau disana?"

"Mungkin sebulan? atau lebih? aku pun tidak tau"

"Hah, baiklah hati hati disana, aku akan memberitahu acheng"

"Emn, maaf tidak sempat memberitahu kalian, jaga diri kalian berdua.. bye"

"Bye..."

Panggilan terputus, pembicaraan singkat itu berakhir, Xiao Zhan menghela nafas, kini ia duduk dibangku taman kampusnya.

Ia baru saja dihubungi yubin, pria itu berkata akan pergi keluar kota lagi padahal ia bahkan belum seminggu disini..dan pergi lagi?.. sungguh manusia sibuk.

"Hei, apa lagi yang kau pikirkan?"

Xiao Zhan melirik acheng yang menghampirinya, "Acheng kau ada disini" ujarnya.

"Hm, kenapa lagi kau?" tanya acheng duduk disamping Zhan, "tadi yubin menghubungi ku, ia bilang dia akan pergi keluar kota lagi" katanya menatap acheng.

"Apa?! dia benar benar..aishh, apa dia tidak lelah bekerja terus?" ocehnya tidak percaya, yubin sungguh orang yang gila kerja.

Xiao Zhan tersenyum melihatnya, "Kau juga tau bagaimana Yubin" katanya menyandarkan tubuhnya dikursi taman, kepalanya mendongak menatap langit.

Love is like playing chaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang