Masalah yibo dan zhan belum selesai
jadi jangan absen dulu wkwk
.
.
.Happy reading
"Kau mau pesan apa zhan" tanya yubin, mereka berdua berada di restoran.
"Hot pot!" seru zhan membuat yubin gemas, "Seperti yang dia mau ya" kata yubin ke pelayan restoran.
"Tadi itu siapa zhan" yubin bertanya setelah pelayannya pergi, "Siapa?" zhan balik bertanya.
"Yang tadi bersamamu di tempat kuliah" yubin menjelaskan, karna kalau cuma sepatah kata zhan pasti tidak mengerti.
"teman kelas" zhan menjawab singkat, seketika wajahnya mengelap.
"Oh" yubin membentuk mulutnya huruf o,
Tidak lama kemudian pelayan tadi datang dan meletakkan bahan bahan untuk hot pot.
"Yeaay" seru zhan kegirangan melihat hot pot yang menunggu dilahap, "Sebentar zhan" yubin mengehentikan zhan dari suapannya.
"Kenapa?" zhan meletakkan daging yang ia sumpit kedalam panci hot pot, "Jangan makan dulu, kita harus menunggu acheng" kata yubin.
"Acheng? dia kesini juga?" zhan bertanya, "Emn, aku yang menyuruhnya kesini. kebetulan kelasnya juga sudah selesai walau agak telat" jelas Yubin.
"Oh, yasudah aku akan menunggunya" zhan menurunkan tangannya dari meja, dan bersandar di kursi.
5 menit mereka menunggu namun acheng belum juga nongol, "aku lapar..mana sih acheng" ujar zhan kesal dengan tangan dimeja untuk menahan dagunya.
"Apa kalian menungguku"
Yubin dan zhan menoleh dan terpampang acheng didepan mereka, "Kau sudah datang acheng" kata yubin.
"Emn, aku sedikit telat, karna ada kelas tambahan" ujar acheng dan duduk di kursi samping yubin, "Sedikit telat? kurasa ini sudah kiamat" gumam zhan.
"Apa kau bilang!"
"Apa?"
"Sudah sudah, ayo kita makan" kata yubin mengehentikan dua sahabatnya.
"Dari tadi dong" zhan mengambil sumpit dan makan dengan lahap tanpa memperdulikan yubin dan acheng.
Ketiga nya makan dengan sedikit candaan, mereka terlihat menikmati malam itu.
"Oh iya yubin, kapan kau pulang?" tanya acheng,
"Kemarin" jawab yubin.
"Kemarin? mengapa aku tidak tau, apa kalian bertemu lebih dulu?"
"Iya, aku dan zhan tidak sengaja ketemu" yubin menjawab lagi, "Tidak sengaja?" acheng terus bertanya.
"Iya, aku tidak sengaja melihat zhan dipinggir jalan dan dia seperti kesakitan jadi aku membawanya ke rumah sakit-" yubin menutup mulutnya.
Zhan menatap yubin dengan melotot.
"Apa maksudmu? zhan sakit?" acheng bertanya memandang yubin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is like playing chase
AcakXiao Zhan pemuda manis yang tergila-gila dengan pemuda tampan Wang Yibo, cintanya tidak pernah dibalas, ia selalu ditolak oleh Wang Yibo, dengan halus atau secara kasar, namun ia tidak pernah putus asa dan selalu berjuang untuk mendapatkan hati Wang...