Book 37 - PESONA SUPIR TRUCK / MENYERAHKAN DIRI

Teega

Meskipun kehidupan ku tampak seperti seorang introvert dan terus mendapat perlakuan diskriminatif oleh teman teman ku (walaupun tetap ku nikmati kejadian kejadian itu selagi tidak sampai menggunakan kekerasan), aku bukan orang yang sepolos itu. Pengetahuan ku tentang teknologi dan informasi cukup mumpuni, apalagi sering kali warnet menjadi pelarian ku dulu untuk mencari apa saja yang membuat ku penasaran hingga mengetahui apa yang terjadi padaku, kenapa aku menikmati perlakuan seperti ini, apa itu fetish dan sebagainya.

Kembali lagi ke masa sekarang, begitu aku tamat SMA aku benar benar bertekad untuk kerja diluar daerah dan disini lah aku berada. Menjadi seorang admin dalam perusahaan logistik, dengan gaji yang bisa dibilang sedikit lebih besar dari gaji UMR. Bapak dan Emak sama sekali tidak mengizinkan ku mengirimkan sedikit uang ku pada mereka dengan alasan seharusnya aku bisa menikmati dulu uang yang ku hasilkan. Mereka merasa cukup dengan penghasilan sehari hari dan tidak menuntut lebih selain ingin anak nya memiliki kehidupan yang lebih bagus dan layak. Dari situ juga yang membuat ku diawal bekerja mendapat informasi tentang bagaimana menabung dan hal hal lainnya seperti investasi atau semacam nya. Bahkan di bulan ke 3 setelah aku gajian, karena aku yang memiliki cukup banyak uang akibat kebiasaan hemat ku membuat ku memilih satu cara untuk menyimpan duit, yaitu di dompet kripto. Saat itu orang orang masih kurang mengenal kripto tapi karena aktif nya aku mencari informasi, ku coba menggunakan metode ini dan menyisihkan tabungan ku cukup banyak disana apalagi mendengar sebuah prediksi bahwa dalam beberapa waktu kedepan kripto bisa meningkat pesat. Setelah ku sisihkan, beberapa bulan selanjutnya aku terus aktif menambahkan saldo kripto ku tapi tidak fokus ke trading. Ku anggap ini menjadi investasi jangka panjang ku sampai sekitar 8 bulan bekerja aku tidak merasa cukup menambahkan saldo ku disana dan sekarang fokus menambahkan tabungan ku di atm agar memiliki simpanan di tempat lain. Selama bekerja karena berada di tempat baru dan tidak ada satu pun yang kukenal membuat ku bisa menciptakan image baru sehingga lingkungan ku sekarang benar benar jauh berbeda dengan pada masa ku sekolah dulu. Tapi bukan berarti aku selalu enjoy dengan semua itu. Ada sedikit kerinduan tentang bagaimana aku bisa mengeksplor rasa penasaran ku dulu waktu SMA termasuk fantasi fantasi liar ku. Aku tidak bisa mendapatkan nya disini, bukan karena tidak mau tapi lebih kepada rasa takut jika orang orang di lingkungan pekerjaan ku mengetahui nya dan bisa merusak semua nya. Mau tidak mau aku hanya bisa menuntaskan semua nya hanya sebatas melihat video, cerita dan semacam nya agar tiidak ada yang curiga.
Pekerjaan ku cukup lancar sampai akhirnya tepat setelah 2 tahun aku bekerja disana sebuah kejadian di kantor menyebabkan kami semua terancam. Kantor ku terkena kasus mengakibatkan kami semua mau tidak mau terkena PHK massal. Aku benar benar kaget, tapi tidak sekaget teman teman ku yang sampai histeris. Mereka terlihat bingung sekali harus bagaimana karena selama ini hanya dari kantor ini mereka bisa bertahan dan menghasilkan duit. Apalagi kebiasaan menghambur hambur kan duit selama ini membuat mereka semua merasa kurang dan tidak punya simpanan. Berbeda dengan ku, yang saat terkena PHK seperti ini, untung nya aku memiliki uang yang rutin ku tabung di Bank ku. Iya, aku memiliki setidak nya biaya hidup untuk beberapa bulan kedepan untuk bisa terus mencari pekerjaan lainnya. Kami benar benar dipecat seluruh nya dan kantor pun tutup.