"Tumben banget dapet jadwal pagi bahagia," celetuk teman Yuju, Lisa. Yuju hari ini minta di antarkan oleh Lisa padahal manajer Yuju bisa saja berangkat bersama nya tapi Yuju ingin merepotkan Lisa saja.
"Kan hari ini sama brand nya si Jungkook." Jawab Yuju dan Lisa memutar bola mata nya malas. Pantas saja.
"Stop ngerepotin gue deh ju pagi-pagi. Lo ada supir ya tolong, sekalian aja deh gue jadi driver taksi." Kesal Lisa saat mereka sudah sampai di sebuah perusahaan, tentu saja perusahaan Jungkook.
"Ya ampun lilis ku sayang cinta ku. Masa gitu aja marah sih sama aku, padahal aku nya pengen sama kamu loh lilis." Ucap Yuju dengan nada di buat sok imut.
"Gue tabrakin nih mobil nya nih." Ucapan Lisa membuat Yuju tertawa.
"Jangan dong. Nanti lo gak punya temen secantik gue lagi, ya udah makasih lisss nanti kalo udah beres gue traktir lo makan dimana pun lo mau." Ucap Yuju setelah itu keluar dari mobil Lisa.
"Awas aja cuma omong doang." Ucap Lisa kepada Yuju dan langsung pergi meninggalkan area perusahaan tersebut.
Dirinya masuk dengan percaya diri, melangkahkan kaki jenjang nya ke dalam perusahaan tersebut. Banyak pandangan tertuju padanya, mereka berpikir bagaimana bisa ada wanita secantik ini masuk ke perusahaan ini?
"Yuju," panggil seseorang dan ternyata itu Mingyu, dan Yuju langsung menundukan badan nya sopan dan tersenyum.
"Kamu di tungguin sama si bos tuh di ruangan nya." Ucap Mingyu.
"Maksud nya Jungkook? " Dan Mingyu mengangguk sebagai jawaban.
"Ngapain? Bukanya udah deal ya kemarin. Tinggal make up terus foto kan? Kenapa harus ketemu sama dia lagi?," tanya Yuju bertubi-tubi.
"Gatau deh. Emang suka aneh-aneh, tapi hati-hati tuh ju. Takutnya kamu di terkam pagi-pagi." Goda Mingyu.
"Terkam balik lah. Ngapain takut?" Ucap Yuju membalas candaan Mingyu, lalu Mingyu pun berlalu dari hadapan Yuju.
Saat Yuju akan melangkah ia baru menyadari sesuatu, ia tidak tau dimana ruangan Jungkook. Yuju bodoh tapi Mingyu lebih bodoh. Kenapa tidak memberitahu Yuju???
Terpaksa Yuju harus menuju ke resepsionis, padahal ia senang tidak harus ke sana tadi ketika Mingyu menghampiri nya.
"Pagi," sapa Yuju kepada wanita cantik di depan nya.
"Saya mau ketemu Tuan Jeon Jungkook." Ucap Yuju lagi.
"Apakah sudah ada janji sebelum nya?" Tanya wanita tersebut.
"Tidak seharusnya, karena hari ini jadwal pemotretan saya tapi tadi Tuan Mingyu memberitahu jika Tuan Jungkook ingin bertemu saya." Jelas Yuju dan resepsionis tersebut mengangguk tersenyum kemudian menghubungi Jungkook untuk konfirmasi dulu.
"Baik nona, Bos bilang bisa langsung ke atas. Mau di antar?" Tawar resepsionis tersebut.
"Apa tidak merepotkan?" Yuju ingin menerima tawaran itu karena ia ragu pada dirinya sendiri.
"Tentu tidak." Jawaban resepsionis itu membuat Yuju tersenyum dan kemudian resepsionis tersebut memanggilkan seseorang yang bisa mengantarkan Yuju ke ruangan Jungkook.
Lalu mereka pun segera menuju ke ruangan Jungkook, selama perjalanan orang yang mengantarkan Yuju tersebut memandang Yuju dalam dan terus melontarkan pujian pada Yuju. Mungkin jika itu wanita Yuju tidak apa-apa tapi itu adalah lelaki. Yuju sangat tidak nyaman.
"Nah. Nona kita sampai di ruangan bos." Ucap orang tersebut saat sudah sampai tepat di ruangan Jungkook.
"Terima kasih." Balas Yuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Just Interesting But He Fell Harder. {Yukook}
Romanceperempuan gila, mungkin predikat itu cocok di berikan kepada Yuju. Semua hal yang dia ingin pasti akan dia dapat, termasuk semua pria yang ingin kan. Namun sepertinya Yuju salah bermain-main kali ini, ia salah menarik pria masuk ke dalam hidup nya...
