"Lis, lo dimana? Bisa jemput gue gak?" Ucap Yuju kepada Lisa di telpon.
"Lah bukanya lo kerja?" Tanya Lisa.
"Nanti gue ceritain lis, lo bisa jemput gue gak? Gue traktir lo." Lisa yang mendengar itu pun langsung tancap gas menjemput teman nya yang sangat merepotkan ini.
Saat ini Yuju tengah menunggu teman nya sambil memainkan ponsel nya. Tiba-tiba ada syal melingkar pada leher Yuju, Yuju menoleh mencari siapa yang memberikan dirinya syal.
"Buat nutupin leher kamu." Ternyata itu Jungkook, Jungkook tadi cukup khawatir karena bercak merah di leher Yuju cukup terlihat, maka dari itu ia lari mengejar Yuju. Untung nya Yuju belum pergi dari area kantor.
"Makasih," balas Yuju.
"Nunggu siapa?" Tanya Jungkook.
"Pacar." Ucap Yuju bermaksud menggoda pria itu.
Mata Jungkook membulat sempurna, itu mengundang gelak tawa dari Yuju. Sungguh pria di depan nya menggemaskan.
"Kamu serius? Berarti saya ciuman sama pacar orang?" Tanya Jungkook dengan perasaan yang terkejut.
"Hahaha. Gue bercanda, gue di jemput temen gue. Cewe." Ucap Yuju dan Jungkook bernafas lega.
"Saya pikir itu beneran, saya udah kaget banget ju. Saya bisa aja hukum kamu." Balas Jungkook, Yuju tersenyum miring mendengar itu.
"Hukum aja, nanti gue sharelock apart gue dimana." Balas Yuju santai.
"Udah ya. Temen gue udah di sana tuh, byee." Pamit Yuju dengan cepat menghampiri Lisa.
"Oh itu orang yang lo incer? Cakepan cowo gue ternyata." Ucap Lisa setelah Yuju masuk ke dalam mobil nya.
"Dih, tapi beneran dia paling cakep dari semua cowo yang gue incer." Jujur Yuju.
"Iya-iya. Sekarang kita cari resto mahal ya, kan lo mau traktir gue. Sama lo utang cerita sama gue." Ujar Lisa mengingatkan.
.
.
.
.
.
"Anjir lah, batalin tiba-tiba. Gua kena omel orang-orang tadi." Kesal Mingyu.
"Lagian kok bisa Yuju gak enak badan? Dia aja dateng tadi pagi. Gak masuk akal." Ucap Mingyu lagi.
"Yuju emang gak sakit." Balas Jungkook santai.
"Hah? Parah. Gak profesional dong, batalin aja." Geram Mingyu.
"Itu gara-gara gua ming." Ucap Jungkook lagi dan Mingyu memberikan tatapan bingung nya.
"Hufff. Tadi pagi gua ciuman sama dia, gua lepas kendali jadi itu ninggalin bekas, gak mungkin dong gua masih suruh dia foto saat itu juga." Mingyu terkejut, matanya membulat sempurna.
"Anjing. Lu sama dia gituan?" Tanya Mingyu.
"Gak. Cuma ciuman tapi agak lepas kendali." Ucap Jungkook.
"Dih. Stress lu, baru kenal 2 hari udah gitu. Gua rasa kalo udah kenal seminggu lu berdua ngamar dah." Ucap Mingyu asal.
"Itu tanda perkenalan, lagian lo emang bakal nolak kalo bisa ciuman sama dia?" Mingyu diam, benar juga. Ia pasti tidak akan menolak jika di posisi Jungkook.
"Menurut lu, Yuju suka sama gua gak?" Tanya Jungkook tiba-tiba.
"Ya enggak lah. Tapi kalo lu mikir gitu pasti ada sesuatu." Jawab Mingyu.
"Dia yang ajak gua ciuman duluan, dia juga bilang dia tertarik sama gua." Ujar Jungkook.
"Hmmm. Gua gapaham sih itu suka atau gak. Yang jelas lu menarik perhatian dia." Ucap Mingyu mencurahkan pendapatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Just Interesting But He Fell Harder. {Yukook}
Romanceperempuan gila, mungkin predikat itu cocok di berikan kepada Yuju. Semua hal yang dia ingin pasti akan dia dapat, termasuk semua pria yang ingin kan. Namun sepertinya Yuju salah bermain-main kali ini, ia salah menarik pria masuk ke dalam hidup nya...
