[BL][END] Mencari Penghidupan, Mengikuti Ujian, Dan Menafkahi Keluarga

179: Extra 10 Lin Dongdong x Kakak Rong 2

Bab 179 Ekstra Lin Dongdong x Saudara Rong

Meskipun Zhang Yirong telah pergi selama delapan tahun, saudara laki-laki Rong selalu menjadi keberadaan yang istimewa di hati Lin Dongdong.

Setelah beberapa hari awal tidak akrab satu sama lain, keduanya menjadi akrab lagi. Lin Ze tidak setuju dengan lamaran pernikahan Raja Xian, yang membuat Lin Dongdong mengerti dan peduli, tetapi dia masih sangat tertekan.

Dia sangat menyukai Kakak Cui Song. Meski dia tidak tahu apa yang dia suka dari Kakak Cui Song, banyak sekali anak laki-laki disekitarnya yang mengenal dan sopan padanya, namun hanya Kakak Cui Song yang membuatnya merasa istimewa.

Jadi ayahnya tidak menyetujui pernikahan tersebut, dan Lin Dongdong sangat tertekan dan tidak bahagia, jadi dia tidak punya pilihan selain pergi ke Zhang Yirong untuk meminta bantuan.

Kakak Rong telah menyayanginya sejak dia masih kecil, dan orang lain adalah murid favorit ayahnya.Jika Kakak Rong membujuknya, ayahnya pasti akan berubah pikiran.

Tapi Lin Dongdong tidak pernah menyangka bahwa saudaranya Rong memiliki niat kecil padanya Pria mana di dunia ini yang bisa berbicara mewakili saingan cintanya? Bukankah itu ada yang salah dengan otakmu?

Tentu saja, Zhang Yirong tidak akan sebodoh itu untuk mengatakan hal-hal buruk secara langsung, dia hanya akan membimbing dan membujuk dari sudut pandang orang lain.

"Dongdong, guru hanya ingin menunggu sampai kamu berumur delapan belas tahun sebelum kita melamar. Bukannya dia tidak setuju dengan lamaran raja yang bijak. Jika pangeran yang bijak benar-benar menyukaimu, maka tidak ada masalah menunggumu untuk menikah. delapan belas tahun sebelum dia melamar. Sebagai seorang guru Ayah, bagaimana dia bisa menyerahkanmu begitu saja kepada orang lain dengan santainya..."

"Tetapi Saudara Cui Song sudah berusia 21 tahun. Akan terlambat jika dia tidak naik takhta. Dia bisa menungguku. Putri Xian pasti tidak mau."

Lin Dongdong sangat khawatir dan memikirkan orang lain dengan sepenuh hati.

Zhang Yirong merasa masam seolah-olah dia dipenuhi rasa cemburu. "Jika dia benar-benar menyukaimu, dia pasti akan meyakinkan keluarganya. Dongdong, apa yang kamu sukai dari dia?"

"Aku... aku tidak tahu. Bagaimanapun, aku merasa cukup nyaman tinggal bersama Brother Cui Song."

Lin Dongdong tersipu dan mengakui dengan jujur ​​bahwa dia memiliki ketergantungan pada Zhang Yirong yang bahkan dia tidak menyadarinya.

Apakah ini alasan yang sederhana?

Zhang Yirong tidak bisa menahan diri untuk tidak mengulurkan tangannya untuk mencubit wajah halus dan lembut anak laki-laki di depannya yang telah kehilangan lemak bayi yang diperolehnya ketika dia masih kecil.

"Kalau begitu kamu tidak merasa nyaman tinggal bersama Kakak Rong? Dongdong berkata ketika dia masih kecil bahwa dia ingin Kakak Rong menjadi suami mertuanya. Rong masih mengingatnya, tapi Dongdong lupa."

"...Saudara Rong, jika kamu mengolok-olokku lagi, aku tidak akan memberitahumu lagi."

Lin Dongdong teringat kejadian ketika dia masih kecil, memeluk ayah mertuanya dan memeluk suaminya, dan wajahnya memerah karena malu. Anak laki-laki yang baru saja mulai mencintai telah kehilangan kenakalan masa kecilnya dan mengerti apa artinya menjadi pemalu.