03

1.9K 104 0
                                    

📍Nakamoto House

"Sabar dek, buru-buru banget." Ucap Hendery menahan tangan Haechan yang berjalan cepat ke arah pintu masuk.

"Selamat pagi tuan muda." Sapa salah satu maid disana.

"Pagi bibii~" Balas Haechan balik.

"Sudah datang yaa, kenapa ngga langsung masuk ajaa sayang." Ucap Winwin.

"Kata Abang Dery tunggu yang punya rumah keluar dulu bunaa. Jadi Echan tunggu Buna." Balas anak itu.

"Hum, gemesnyaa anak Buna. Kan kita keluarga. Rumah Buna, rumah adek Echan juga kan." Ucap Winwin memeluk Haechan gemas. 

"Kenapa jadi ngobrol depan gini." Ucap Yuta baru tiba.

"Ayaahh~" Ucap Haechan memeluk Yuta. Melingkarkan kakinya ke pinggang Yuta. Mengkode Yuta agar menggendong anak itu.

"Ayo masuk. Nunggu Ojun nya di dalem aja Der." Ajak Yuta masuk ke dalam rumah masih sambil menggendong Haechan.

Sesampainya di ruang keluarga.

"Adek, Buna bikin kue. Adek mau ngga?" Ucap Winwin pada Haechan yang duduk dipangkuan Yuta.

"Mauuu." Balasnya antusias.

"Bunaa, sama susu yaa." Lanjutnya.

"Adek." Ucap Hendery memperingatkan.

Adeknya ngelunjak di rumah orang😭

"Udah lah Der biarin aja. Kaya sama siapa aja kamu tuh." Balas Winwin melenggang pergi ke dapur.

"Mbull!" Panggil Renjun yang turun dari tangga dari arah kamarnya.

"Mbul kok disini?" Tanya Renjun. Ngapain coba sahabatnya ini pagi-pagi ke rumah mana nemplok banget sama ayah nya.

"Hehe, Echan ikut Abang Dery." Balasnya lucu.

"Duduk sini kak, ga pegel berdiri terus?" Ucap Yuta pada anaknya.

"Emang kak Ojun nya kemana yah?" Tanya Renjun setelah duduk disebelah Yuta. Menyandarkan kepalanya pada bahu Yuta.

Winwin menghampiri dari arah dapur dengan maid dibelakangnya yang membawa minuman dan kue.

'Astaga gemes banget ini.' Batin Winwin. Memotret Yuta yang sedang ditempeli anak-anaknya. Lalu ia mengirim foto tersebut ke group chat yang sahabatnya dan sang suami.

Grup apa ini?

(Send pict)
Gemes ga Lo pada!

Taeyong
Adekk😬

Jaehyun
Bisa lah Yut,
Nambah bayi lagi

@john anaknya buat
gue ya pak

Jarang-jarangkan Yuta ditempeli anak-anaknya. Dulu sih sering, tapi sebelum anak bungsunya itu yang namanya Jaemin dipacarin sama anaknya Jaehyun.

Gara-garanya sama Jeno, Jaemin sering diajak keluar buat berduaan.

Winwin mendudukkan dirinya disamping Renjun.

"Nih Dek susu nya." Ucap Winwin memberikan susu pada anak itu.

Lalu Yuta membantunya untuk memegang gelas.

"Kak Ren, kalau masih ngantuk tidur di kamar aja sana." Ucap Winwin pada Renjun yang merem sambil nyender ke Yuta.

"Apa mau susu kaya adek?" Tawarnya.

"Ngga Bun, Ren masih kenyang." Balasnya.

Tidak lama, Xiaojun tiba di ruang keluarga.

"Ayo Der." Ajaknya pada Dery.

Hendery bangkit dari duduknya menghampiri adeknya.

"Ayo dek." Ajaknya.

"Adek kayanya mau di sini deh Der." Ucap Winwin.

"Adek ikut Abang sama kak Ojun apa sama Buna." Tanya Hendery.

"Mau di sini." Balasnya.

Tapi setelah itu Hendery berpikir lagi. Nanti adeknya malah ngerepotin camer.

"Eh jangan deh. Ayo adek ikut Abang aja yuk." Ralatnya.

"Eum, Echan mau di sini Abang." Balasnya.

"Udah gapapa Der kan ada Buna sama Ayah." Ucap Xiaojun.

"Jangan sayang, nanti adek aku ngerepotin."

"Kamu ngomong apa sih Der. Ayah sama Buna malah seneng kali." Balas Yuta.

"Nanti kita beli Lego ya dek." Ucapnya pada Haechan.

"Sekarang kalian cepet berangkat gih, keburu siang." Ucap Winwin.

Hendery mengiyakan akhirnya.

"Ya udah Bun, Yah kita berangkat dulu yaa." Pamit Hendery dan Xiaojun.

"Titip adek yaa yahh." Ucap Xiaojun menyempatkan mengusap kedua kepala adiknya. Lalu keluar, mengikuti Winwin dan Hendery.

Winwin ikut anter cuma sampe depan aja.

- - -

Seo FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang