Setelah membersihkan diri, Haechan merebahkan dirinya dikasur menatap langit-langit ruangan itu. Kamarnya dengan kamar Mark tentu saja berpisah, ia tidak sudi satu kamar dengan Mark.
Jika dipikir-pikir rumah sebesar ini hanya ditempati oleh dua manusia bukankah terlalu sunyi?
Rumah itu memiliki dua lantai, tiga kamar tidur di lantai satu dengan dua kamar mandi dan dua kamar tidur dilantai dua dengan satu kamar mandi.
Ia masih tidak percaya dengan takdirnya sekarang. "Haha lawak banget ga sih hidup gue?"
"Tiba-tiba jadi suami orang, yang punya pacar."
Baru saja ia memejamkan matanya, suara notif dari ponselnya berbunyi. Satu, dua, kali masih diabaikan namun setelahnya ia merasa terganggu dengan spam notif itu. Rencananya yang ingin istirahat itu jadi terganggu, mau tak mau ia ambil ponselnya.
Mark Jung.
Haechan.
20.00 pm
ReadTolong saya.
20.00 pm
ReadSeo Haechan?
20.01 pm
ReadOh, salah. Jung Haechan?
20.01 pm
ReadHaechan kamu sudah tidur?
20.02 pm
ReadKalau kamu lihat pesan ini tolong turun sebentar.
20.02 pm
ReadUrgent, Jung Haechan. tolong saya.
20.03 pm
ReadApasihh?
20.10 pm
ReadBerisik tau ga notif lo!
20.10 pm
ReadGue Seo Haechan. Bukan Jung Haechan.
20.11 pm
ReadTurun sebentar.
20.11 pm
ReadKENAPA??
20.12 pm
ReadGue mau tidur ngantuk.
20.13 pm
ReadSebentar aja, saya butuh bantuan kamu.
20.14 pm
ReadSaya kekunci dikamar mandi. Tolong bukain pintunya.
20.14 pm
ReadKunci nya ada di meja saya.
20.14 pm
ReadElah. Ngerepotin banget.
20.16 pm
ReadMaaf saya ganggu waktu tidur kamu
20.16 pm
ReadSehabis membaca pesan itu dengan malas ia turun kebawah. Sebenarnya malas sekali menolong orang seperti Mark namun karena ia masih punya hati nurani jadi disinilah ia sekarang. Di depan kamar Mark, pintu cokelat itu ia buka.
Langkah kakinya berhenti didepan sebuah meja. Ia melihat banyak kunci yang sudah menjadi satu langsung ia bawa semua kunci itu dan berjalan kearah pintu kamar mandi.
"Mark."
"Haechan?"
"Ya. Ini kuncinya yang mana? Banyak banget anjir?"
Ia melihat-lihat kunci yang ada ditangannya itu dan kuncinya sama semua tidak ada beda satupun.
"Saya juga gak tau. Tolong coba satu-satu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly In Love [Markhyuck]
ФанфикMarkhyuck Fanfiction Story Seo Haechan yang masih bersenang senang di era single nya diusir paksa dari zona nyaman oleh orangtuanya yang tiba-tiba menjodohkan ia dengan pria yang tidak ia kenal sama sekali. Tidak ada celah untuk menolak. Jadi mau ta...