Tersesat

293 11 0
                                    

Aku tak menyangka ada gadis sebaik Satomi yg mau berteman denganku. Ia sangat baik dan juga periang, tak heran kalau ia memiliki banyak teman. Siang itu kami tak hanya makan berdua, tak lama setelah nya beberapa murid datang menghampiri kami. Berkat Satomi aku memiliki beberapa teman di hari pertama ku. Mereka juga baik, tak ada yg mengejekku apabila ucapanku ada yg salah. Mereka memperbaiki ucapanku dan kami tertawa bersama. 'kelas ini menyenangkan' itulah yg kupikir sekarang ini.

*skip*

"Ja nee~ mata ashita Hana-chan! "
"umm.. Mata ashita minna" teriakku sambil melambaikan tangan kearah mereka. 'Yokatta.. Hari ini -setidaknya- aku memiliki beberapa teman.'

Aku masih asik dengan handphone ku dan terus berjalan pulang. 'ahh.. Hausnyaa..' keluh ku sore itu. 'seharusnya ada mini market di ujung gang sana' pikirku sambil berjalan menyusuri gang.
Tak ada mini market disini. 'apa aku salah lihat(?)' pikirku sejenak. Aku masih melanjutkan perjalanan ketika aku menyadari bahwa jalan yg kulalui ini memang berbeda dengan jalan menuju rumah. Aku terhenti. "Dimana ini!? Apa aku salah jalan?? Ahh~ baka! Bagaimana bisa aku melupakan arah jalan pulang! Aahhhh!" jeritku kesal.
Yaa.. Seperti yg kalian ketahui.. Aku tersesat..

Aku berusaha menelepon Daddy dan berharap ia bisa membawaku pulang sekarang. Tapi aku sudah berulang kali meneleponnya dan tak juga diangkat. "shoganai na~" ucapku pasrah. Akhirnya, aku memutuskan untuk terus berjalan sambil berharap akan menemukan seseorang untuk kutanyai jalan.
Aku tak tau kemana jalan ini mengarah.. Seketika angin berhembus membawa kelopak bunga yg kupikir 'seperti sakura'. 'Apa musim semi sudah dimulai?' pikirkan dalam hati.

Sadar atau tidak yg jelas kini kaki ku melangkah mengikuti arah datang nya angin yg membawa sakura tersebut. Aku memasuki jalan dengan pohon sakura yg indah menghiasi sisi kanan dan kiri. Indahnya bunga sakura membuatku lupa kalau aku sedang tersesat(?). Melihat bunga sakura langsung dari pohon nya adalah pengalaman pertama ku. Kurasa bunga-bunga sakura ini telah menghipnotis ku.

Aku sampai diujung jalan. Mataku tertuju pada sebuah pohon sakura yg amat besar yg berada tepat di depan mataku. "Kirei~" ucapku tanpa sadar. Aku terus mengagumi Cherry Blossom yg teramat sangat indah ini.
"Dare desuka?" tanya seorang pemuda mengembalikan kesadaranku.
"H-hana." jawab untuk singkat. 'siapa pemuda ini?' tanyaku dalam hati. Kyaaa... Ia sangat tampan :3
"Aku Kei. Hana-chan ada perlu apa datang kesini? Apa kau tersesat? " tanya pemuda itu dengan lembut.
"Yaa.. A-aku.. Aku lupa jalan pulang. Apa.. kamu bisa membantu?"
"Mochiron~" jawab nya sambil tersenyum indah.

*to be continued*

Cherry BlossomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang