Cherry Blossom

Masa lalu

Kei pun tersenyum mendengar pertanyaanku. 'Kurasa benar' pikirku.
"Apa kau tak ingat sesuatu jika melihat pohon sakura ini?" Tanya kei dengan santai.
"A-apa maksud mu? Apa dulu aku pernah kesini?" Tanya ku seraya mencerna arti perkataan Kei-kun.
"Kurasa aku memang harus memberitahumu. Saat musim semi 10 tahun yg lalu, kita bertemu di bawa pohon sakura ini. Awal dari segalanya.." Ucap kei. Ia memandangku dan tersenyum. Aku memperhatikan nya dengan seksama.
"10 tahun itu.. Apa saat kita berumur 6 tahun?"
"Yaa~ dan kau begitu manis dengan purple dress mu waktu itu Hahaha" balas Kei sambil menggodaku. 'Ahh~ Kami-sama dou shiyou? Kurasa aku benar2 menyukai pria ini'
"Sejak saat itu, kita berjanji untuk terus bertemu disini"

~~~~~~~~~~
*flashback
~~~~~~~~~~

#KeiPOV
Siang itu aku sedang latihan harmonika di halaman rumahku ketika aku mendengar suara jatuh yg cukup keras. 'Kurasa dari pohon sakura' pikirku. Aku pun pergi melihatnya
"Okaa-san!? *buk* Huaaaa.. ittai~ ittai yo~ okaa-san doko? Huaaaa" kudengar anak itu menangis begitu lantang. Aku pun mengampirinya. Kulihat lutut nya berdarah, dan bajunya yg berantakan.
"Ne~ daijoubu?" Tanyaku sambil mengulurkan tangan.
"Ittai" jawab anak itu.
"Apa kau mau kerumahku? Disana banyak obat untuk lukamu.."
"Hmm!" Ucap nya sambil menganggukan kepalanya.

Aku membawa nya kerumahku, mengobati luka nya. Kuberikan ia botamochi kesukaanku. 'Kuharap ia tak bersedih lagi' pikirku.
"Arigatou" ucap nya padaku.
"Dou ita.. Ne~ namamu siapa? Apa yg kau lakukan di bawah pohon sakuraku?" Tanyaku
"Namaku Hana. Aku tersesat.. aku terpisah dgn ibuku dan aku lupa jalan pulang kerumah. Aku mau pulangg~" jelasnya hendak menangis.
"Ahh souka~ yosh! Ayo kita cari rumahmu, Hana-chan!" Ajakku -yg sebenenarnya aku juga baru tinggal disini-, 'aku tak ingin ia menangis' pikirku.
"Hmm arigatou na, etto...."
"Kei. Pangil aku Kei"
"Hmm.. Kei-chan" balas nya sambil tersenyum manis.

*skip*

"Arigatou Kei-chan. Akhirnya rumahku ketemu. Kau memang hebat! Nee~ ayo masuk!" Ajaknya.
"Yaa sama-samatapi maaf Hana-chan aku tidak bisa mampir. Sudah sore san aku harus pulang. Ayahku akan memarahiku jika aku tak ada" jawabku. Jujur aku masih ingin bersamanya. Tapi sudahlahh..
"Ahh souka~ kalau begitu besok kita main lagi yaa. Jam yg sama di bawah pohon sakura aku sidah hapal jalannya jadi tak akan tersesat. Hehehe"
"Honto? Hmm! Ayo main lagi besok! Jangan tersesat yaa Hana-chan! Bye bye" ucapku sambil melambaikan tangan ke arahnya.
"Bye bye.. mata ashita ne" ucapnya dari kejauhan..

'Kuharap besok cepat datang'

*to be continued*