07

43 2 0
                                    

Jimin pun ke rumah Yoongi untuk mengatakan sesuatu kepada Yoongi.
"Nuna" panggil Jimin
"Jim ada apa tumben ke sini" jawab Yoongi tersenyum gummy
"Nuna bagaimana keadaan mu, Maafkan aku ne semalem aku langsung pulang" ucap Jimin
"Tak apa, ada apa kau kemari" tanya Yoongi
"Nuna kau tahu Jiyo kan" jawab Jimin
"Iya kenapa?" tanya Yoongi
"Nuna aku menyukainya, aku ingin mengungkapkan perasaan ku pada nya, menurut nuna aku akan di terima gak" jawab Jimin yang tidur di pangkuan Yoongi
Yoongi mengusap kepala Jimin lembut, Yoongi terkejut mendengar nya, air matanya hampir turun tapi di tahan, Yoongi mencoba tersenyum.
"Nuna kenapa kau diam" kata Jimin mendongak kan kepala menatap Yoongi
"Eh iya tadi kau bilang apa" ucap Yoongi
"Ais nuna kau tadi tidak mendengarkanku" jawab Jimin mempautkan bibirnya
"Ne..ne maafkan aku, kau tadi bilang apa?" tanya Yoongi
"Aku menyukai Jiyo, aku ingin mengatakan nya padanya menurut nuna aku di terima gak" jawab Jimin
"Tentu saja di terima siapa juga yang akan menolak seorang Park Jimin", ucap Yoongi tersenyum lalu mencubit pipi Jimin
" benerkah aku akan di terima"kata Jimin
"Iya" jawab Yoongi
"Yes, Gomawo nuna kau yang terbaik,baiklah aku pergi dulu da nuna" jawab Jimin memeluk Yoongi

Jimin pun meninggalkan rumah Yoongi, setelah kepergian Jimin, Yoongi menangis
"Hiks...hiks...hiks...rasanya sakit saat kau mengatakan ingin menyatakan perasaanmu padanya" tangis Yoongi
Yoongi pun menghapus air matanya lalu masuk ke dalam kamar.


Bersambung

RUMAH SINGGAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang