Yoongi pun terbangun dan kembali menangis membuat Seokjin pun bangun.
"Yoon sekarang katakan padaku ada apa?" tanya Seokjin
"Eonnie hati ku sakit, orang yang aku cintai tidak pernah menyadari nya, dia lebih memilih gadis lain,aku harus bagaimana eonnie hiks...hiks..hiks" tangis Yoongi
"Aku mengerti perasaan mu Yoo, apa kau sudah mengatakan yang sebenarnya pada Jimin kalau kau mencintai nya" Seo ah
"Aku belum mengatakan padanya, dia hanya menganggap ku sebagai sahabat" ucap Yoongi
"Sabar eonnie...mudah mudahan aja Jimin oppa menyadari perasaan mu eonnie" jawab Jungkook
Mereka bertiga memeluk Yoongi yang menangis.
Jimin dan Jiyo kini tengah berkencan, tiba tiba Jiyo mimisan dan Jimin pun menyadarinya.
"Jiyo kau mimisan" ucap Jimin
Jiyo terkejut lalu menghapus darah yang keluar dari hidungnya.
"Gak papa kok oppa, ini sudah biasa" jawab Jiyo tersenyum
"Kau juga pucat, apa kau sakit, aku akan mengantarmu pulang" ucap Jimin menggandeng tangan Jiyo
"Ne oppa" jawab Jiyo
Jimin pun mengantar Jiyo pulang, Sesampai di rumah Jiyo turun dari mobil Jimin
"Gomawo oppa" ucap Jiyo
"Ne kau harus istirahat, aku pulang dulu" jawab Jimin mengusap kepala Jiyo
Jimin pun melajukan mobil untuk pulang ke rumah.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH SINGGAH
Romance"Jika memang ini tak ada harapan mengapa aku yang harus jadi tujuan, saat hati mu terluka aku yang jadi obatnya, tanp pernah kau hargai cinta dan kasih yang setulus ini" Min Yoongi "Maafkan aku..hanya menjadikanmu rumah singgah ku, tolong maafkan ak...
