Dream | Mpreg

3. KNOW

Haii... Haiii

Yuk biasaiin Vote sebelum Baca 😉

............

Few days later

"Sayang." Sapa sang Mommy kepada Henry yang baru saja sampai ke kediaman Henderson di malam hari.

"Hello Mom."

"Dinner dulu ya sayang." Kata sang Ibu kepadanya.

"Gak usah Mom, Henry capek banget mau istirahat." Kata Henry kepadanya.

"Just sit and eat your dinner Henry!." Ucap sang Daddy kepadanya.

"Dad, tapi Henry lagi lelah."

"Sudahlah Henry, makan dulu sebentar ya." Kata Mommy membujuknya.

"Fine." Kata Henry yang terpaksa mengikuti permintaan orang tuanya.

"Everything's good sayang?." Tanya sang Ibu kepada si bungsunya itu.

"Yeah Mom, lagi hectic aja. Biasa soalnya dokter jaganya juga ga sebanyak itu disana."

"Kamu kosongkan jadwalmu lusa." Ucap sang Daddy kepada Henry.

"Wait, for what ?." Tanya Henry yang kebingungan.

"Kamu akan bertemu dengan calon suamimu Henry." Lanjut sang Daddy .

"What?!."

"Prepare yourself, jangan buat keluarga kita malu!."

"Tapi Dad, kenapa harus Henry?." Tanyanya.

"Kamu tahu kan kenapa Daddy nunjuk kamu."

"Seharusnya Daddy paksa Ka Bea dong untuk ngelanjutin ini. Bukannya malah maksa Henry buat nanggung bebannya Ka Bea!."

"Justru karena dia buat malu keluarga kita, mau gak mau kamu harus lakukan itu Henry!."

"Dad!."

"Apa kamu bisa bawa balik kakakmu itu dan menjalankan pernikahan ini!."

"Loh, itu bahkan bukan masalahku Dad. Kenapa harus Henry yang malah harus pusing akan ini semua?." Tatap Henry yang sangat kecewa dengan pernyataan sang Daddy.

"Nak, Daddy sudah melakukannya. Semua sudah mencari keberadaan kakakmu, tapi sampai sekarang gak ada yang tahu dia dimana." Kata sang Mommy kepada Henry.

"Selama ini Henry gak pernah menolak permintaan kalian berdua, semuanya telah aku jalani dengan berat hati. Apa pernah Henry mengelak pemintaan kalian?. I always being a good boy, tapi untuk kali ini Henry gabisa." Kata Henry memelas kepada kedua orang tuannya memohon.

"Sayang, kami selalu mau yang terbaik untukmu nak. Bukan karena hal lain, ini semua kami lakukan demi keluarga kita." Kata sang Mommy kepada Henry.

"Demi ku?."

"Iya sayang."

"Menikahi orang yang bahkan tak aku kenal dan itu yang kamu bilang demi aku?. Henry rasa kalian gak ada pedulinya sedikitpun terhadapku." Gelengnya.