enemy

645 30 0
                                    

"Harry apa kau sudah membuat ramuan herbal?" Tanya gadis bersurai panjang dan sedikit bergelombang.

Hary mengangguk " sudah, lagi pula semalaman aku sudah menyelesaikan nya " Hermione mengangguk dan berbalik ke arah sahabat yang satunya "kalau kau Weasley?" Seketika lelaki yang di sebut itu tentu menjadi panik .

Hermione mengelus dadanya sambil menahan semua emosinya " jangan sekarang mion" bisik Harry, ia tau jika Hermione marah itu bisa menghancurkan segalanya.

" Weasley kau ikut dengan ku " Hermione menarik tangan Ron ( Weasley) dan membawa nya pergi. sedangkan di sisi lain Harry hanya menggeleng karena kelakuan dua sahabatnya itu.

Tak beberapa lama manik mata Harry tertuju pada seseorang yang berada di meja slytherin . Ia adalah Draco Malfoy bisa di bilang musuh Harry dari pertama masuk ke Hogwarts.

Draco sering mengganggu Harry, itu membuat Harry sangat risih. Ia bingung apa alasan lelaki berambut blonde itu selalu membuat dirinya emosi setiap berpapasan dengannya.

Tak beberapa lama manik mata mereka bertemu, draco menatap Harry dan mengangkat satu alisnya. Harry yang sadar langsung memalingkan wajahnya.

Setelah selesai dengan makanan nya ia pergi menyusul dua sahabatnya yang sedari tadi tak kunjung datang. Sedangkan di sisi lain draco terus memperhatikan gerak geriknya.

" Apa rencana mu selanjutnya draco?" Tanya seorang gadis berambut pendek.

Draco menggeleng " belum ada pancy ,tapi lihat saja nanti akan ku buat Harry Potter itu menggerutu sepanjang hari " Draco tersenyum seperti menyusun rencana di otaknya. Pancy yang paham hanya tersenyum ia sangat mendukung sahabatnya.

" Ehmm Hey kalian" mendengar suara itu membuat draco dan pancy berbalik.

Raut wajah pancy seketika menjadi datar saat melihat ke arah sahabat nya" ada apa Theodore?"

Lelaki itu mendekati wajah nya, dan sedikit berbisik" seperti nya aku harus pulang, jadi kalian jangan sedih tanpa aku yah " ucap Theodore.

" Kau mau kemana?" Tanya draco, sebenarnya ia tak perduli jika sahabat nya ini mau pergi kemana . " Yah itu rahasia,kalau begitu aku duluan yah " Theodore berdiri dari duduk dan meninggalkan mereka berdua.
Sedangkan draco dan pancy merasa heran dengan tingkah laku Theodore.

Apakah ada urusan keluarga?

Draco dan pancy pergi ke asrama mereka. " Seperti nya aku akan bersama mu pancy Parkison" pancy menatap draco yah benar saja karena Theodore sedang pergi.

" Seperti nya begitu" ucap nya singkat.
Saat mereka akan masuk tiba-tiba draco terfokus pada seseorang. Ia sedikit berlari dan menghampiri orang tersebut . Sedangkan pancy ia sudah pergi dari tadi .

" Kita perlu bicara prof Snape " orang yang di panggil pun hanya menurut.

....

Draco mengunci pintu dengan erat dan berbalik ke arah profesor Snape .
" Ini tentang penyusup itu " tentu profesor Snape sudah tau tentang ini.

Selama ini ia dan draco berkerja sama untuk menangkap penyusup yang membawa buku penting di ruangan profesor Snape. " Kau hanya perlu mengikuti apa yang aku katakan" draco mengangguk setelah dapat isyarat dari profesor Snape. " Kau kembalilah aku akan memberi tahukan hal penting nanti " sekali lagi draco mengangguk dan pergi .

...


" Hey draco Malfoy " panggilan itu membuat draco berbalik.

" Oh Hay Blaise "

" Aku sudah mengambil ramuan yang kau butuhkan" Blaise

" Oh yah? Lalu di mana ramuannya?"

"Ada di hospital wings "

" Kenapa kau tak membawa nya Blaise?"

" Kau tak lihat aku sedang membawa tumpukan buku ini ? Oh ayolah Malfoy kau sebaiknya pergi sendiri"

Blaise pun pergi, yah draco dengan malasnya berjalan menuju ke hospital wings untuk mengambil ramuan yang di katakan Blaise.

Saat ia membuka pintu, ia sedikit terkejut karena berpapasan dengan" Harry?" .

Harry menatap draco dengan tajam seperti biasa saat mereka bertemu. Oh ayolah kenapa mereka berdua harus bertemu? .

"Halo Potter "mendengar itu membuat Harry sedikit kesal.

" Minggir "

" Why? " Membuat Harry kesal itu hal yang mudah buat draco .

Yah karena Harry lucu.

" Menyingkir dari hadapan ku Malfoy !! " Harry mulai meninggi Kan suaranya. Sedangkan draco hanya menatapnya.

" Ada hal penting yang harus aku katakan pada mu Potter " yahh seperti nya draco memang suka menjahili Harry.

" Aku tak ada waktu untuk mu Malfoy,dan satu hal lagi jangan pernah mengganggu ku " draco terkekeh mendengar kata-kata yang selalu di lontarkan Harry untuknya.

Draco mendekat ke arah Harry" maka aku akan terus mengganggu mu Potter " bisa-bisanya ada orang seperti draco Malfoy hidup di dunia ini itu lah yang di pikirkan oleh Harry.

" Kalian berdua jangan bertengkar disini " tegur salah satu penjaga yang ada di sana.

Harry melihat draco dengan tatapan bencinya " ini salah mu Malfoy " Harry pergi dan sempat menyenggol bahu draco.

" Lucu "

..

Harry berjalan dengan tergesa-gesa, sungguh ia sangat emosi sekarang. Gara-gara draco Malfoy ia terkena masalah setiap harinya. *Draco Malfoy sialan* umpat Harry.

" Harry "

Harry berbalik,dan melihat kedua sahabatnya menghampirinya " oh Hay mione dan wow Ron kau kenapa?" Harry sedikit terkejut melihat wajah Ron yang sedikit memar?.

" Dia tersandung dan jatuh " jawab Hermione.

" Aku tak sengaja menginjak ranting pohon dan akhirnya aku terjatuh" Ron mengelus pinggiran matanya.

" Awwww " ringis Ron saat Hermione menjitak kepalanya" sudah kubilang hati-hati "

" Sudahlah kalian jangan bertengkar, ayo siap-siap karena kelas ramuan nya akan di mulai sebentar lagi " ucap Harry pergi dan membiarkan kedua sahabatnya yang masih beradu mulut.

Butuh menghabiskan waktu satu jam akhirnya kelas mereka selesai. Ini waktu nya makan siang. Harry, Hermione dan Ron akan pergi ke aula untuk mengisi perut mereka.

Saat sampai, mereka melihat sudah banyak murid yang ada di sana . Harry melihat di sekitar meja syiltherin seperti mencari seseorang.

" Kau mencari ku Potter?"  Bisik seseorang dari belakang Harry. Tentu Harry sangat terkejut karena entah dari mana orang yang sangat membuat nya kesal tiba-tiba saja ada di dekatnya.

"AAAAKHHHHH ".

Teriakan draco menggema di seluruh penjuru aula, kini murid-murid di sana menatap draco dengan heran .
" Kau mengagetkan ku Malfoy" ucap Harry dan pergi ke meja Griffindor .

" Apakah sakit mate ?" Tanya Blaise karena raut wajah draco tampak kesakitan.

" Diam Blaise" tegur Pancy .

Di meja Griffindor Harry tampak emosi sekarang. " Wawww kau mencubit nya begitu keras mate " ucap Ron .

" Dia pantas untuk mendapatkan itu Ron , hm aku benar-benar muak melihat dia " Hermione melihat ke arah Harry yang hanya mengaduk makanannya tanpa di makan ? " Hey Harry kau kenapa ?" Tanya nya.

" A-aku ah tidak " entah Harry merasa bersalah atau bagaimana. Ia sepertinya menyakiti draco karena sebelum ia duduk ia tampak melihat wajah draco yang seperti kesakitan.













......

true love Drarry Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang