menara Astronomi

314 20 1
                                    

....

Saat pelajaran selesai Harry memutuskan untuk keluar dari Hogwarts. Ia ingin menemui seseorang yang tinggal di pedalaman hutan.

Ia pergi di sore hari agar bisa kembali saat jam makan malam. Tadinya Hermione dan Ron ingin ikut tapi Harry menolak. Ia hanya tak mau merepotkan mereka berdua terus. Apa lagi Hermione yang terlihat sibuk .

Harry berjalan menelusuri jalan hari sudah mulai gelap. " Aku harus cepat sampai" gumam nya.

Tak beberapa lama Harry melihat sebuah rumah kecil yang berada di hutan itu ia berlari kecil dan pergi ke sana.

"Hagrib !!! " Harry sedikit berteriak saat melihat seseorang yang tengah membuat sesuatu.

Sesosok bertubuh besar tinggi itu langsung tersenyum pada Harry " Hay Harry lama tak bertemu, kenapa kau kemari ? Dan kau ke sini sendiri?" Harry hanya mengangguk sebagai jawaban' iya '

" Aku kesini hanya meminta obat saja, apakah ada ?"

" Obat apa Harry?" Hagrib

" Obat pereda nyeri, kau ingat yang kau berikan waktu lalu pada ku ?"

" Oooh tentu, kalau begitu kau tunggu disini "

Harry duduk di sebuah kursi kayu dan melihat hagrib mengambil sesuatu. " Ini " Harry mengambil obat itu dan memasukkannya ke dalam jubah nya.

" Terimakasih hagrib, kalau begitu aku pergi dulu,nanti aku akan kesini untuk mengunjungi mu "

" Baiklah hati-hati di jalan, karena ini sudah gelap " .

Harry keluar dari rumah hagrib, " sudah gelap ternyata"  gumamnya.
Harry mengayunkan tongkat sihirnya beberapa saat muncullah segercap cahaya di ujung tongkatnya. Itu membuat Harry bisa melihat jalanan.

Harry sangat gugup hari sudah semakin gelap, perut nya juga terasa nyeri astaga dia lapar sekarang, ia tahu jika waktu makan malam akan segera berakhir.

.....

" Hey draco kenapa kau tak memakan makanan mu ?" Tanya pancy yang sedikit heran .

" Tidak apa " mata draco terus memandangi meja disebelahnya apakah dia mencari Harry Potter? Yah  seperti nya begitu karena ia tak melihat lelaki berkacamata bulat itu tak kelihatan sedari tadi.

" Mencari Harry? " Bisik Blaise, oh ayolah temannya sangat peka .
Draco berdiri dan pergi dari sana, ia juga bosan menatap makanan yang tidak menggugah selera nya.

Ia pergi ke asrama syiltherin masuk ke kamarnya dan menidurkan dirinya, ia lelah dan ingin tidur saja. Lagi pula ia akan berpatroli di tengah malam jadi ia memutuskan untuk istirahat dahulu.

...

" Harry kenapa kau lama sekali ?" Hermione memeriksa kondisi Harry ia takut jika sahabatnya ini kenapa-kenapa.

" Aku baik-baik saja mione tak ada yang perlu di khawatir kan "

" Bagaimana bisa aku tak khawatir kau melewatkan makan malam bagaimana jika kau sakit? , Oh ayolah Harry aku khawatir" Harry hanya terkekeh melihat Hermione yang panik, Hermione bisa di bilang ibu tiri Harry, karena sikapnya pada Harry itu layaknya ibu yang takut anaknya kenapa-kenapa.

Jadi tak salah jika Harry menganggap nya seperti itu bukan ?.

" Kau jangan membuat mommy khawatir Harry" ucap Ron dengan kekehan nya . Harry hanya tertawa mendengar itu.

" Aku tak apa mom, lihatlah aku masih bisa berdiri" Hermione hanya bisa pasrah melihat anak angkatnya ini. " Sebaiknya kita istirahat saja dulu , Ron kau harus menjaga Harry nanti ,  karena aku harus melakukan patroli dan berjaga di gerbang Hogwarts"

true love Drarry Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang