" Profesor Snape sudah kembali? "
" Benar, sepertinya dia cukup berantakan"
"Wahhh ku dengar kepalanya sampai di perban "
"Aku penasaran kenapa prof Snape bisa seperti itu "
"Aku yakin itu ada hubungannya dengan Malfoy manor"
Itu lah kebisingan yang terdengar di penjuru Hogwarts. Profesor Snape telah kembali tapi dengan keadaan yang cukup buruk. Bahkan kepala sekolah Hogwarts sampai memanggil hagrib untuk mengobati luka²yang di dapatkan oleh prof Snape.
Harry dan kedua sahabatnya perlahan lahan menuju ke aula untuk mengisi perut mereka.
Saat sampai, keadaan sudah sedikit ramai. Harry melihat ke arah meja slytherin,ada pancy dan Blaise yang tertawa bersama. Tak lupa juga dengan Theo yang telah kembali. Mereka bertiga seperti melepaskan rindu.
" Lihatlah, sepertinya mereka tampak senang hari ini,tak seperti biasanya" bisik Ron tepat di samping Hermione. Yah benar Hermione juga merasakan hal yang sama.
" Ayo sebaiknya kita sarapan, "mereka bertiga duduk bersampingan. pancy melihat ke-tiga trio Griffindor itu telah sampai. Ia sebenarnya menunggu mereka sedari tadi,etss bukan mereka bertiga,tapi hanya Hermione.
Pancy sesekali melirik Hermione yang tengah mengunyah makanan dengan lahap. Waw sangat lucu apa lagi pipi nya membulat karena terlalu banyak memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
Pancy yang sedari tadi memperhatikan kekasihnya hingga tak menyadari bahwa ada dua lelaki yang tengah melihat nya dengan tatapan aneh. " Waww seorang Parkison jatuh cinta pada seseorang Granger " kekeh Blaise dan menepuk pundak Theo.
"Astaga ku rasa aku melewati banyak hal " ketus Theo. " Apakah kau sudah mendapatkan nya Parkison?" Ucap Theo dengan menggoda. Pancy memutar matanya ia benar-benar bosan melihat dua orang yang sangat tidak jelas ini.
" Baiklah Theo kau ingin tau? Ayo ikut aku ,, sepertinya ada surat yang ku tinggalkan di sudut kamar, benar kan Parkison" mendengar itu pancy tentu panik. Yang benar saja itu adalah aset berharga nya.
Blaise dan Theo berdiri dan langsung berlari menuju pintu aula mereka tak peduli dengan para profesor yang ada di sana.
*BRAKKKKK*
Seketika Blaise dan Theo terhenti. Mereka menelan Saliva nya dengan susah payahnya. Seluruh murid yang ada di sana terfokus dan juga kaget.
Bagaimana tidak, pancy langsung melemparkan pisau buah yang ia pegang. Untungnya pisau itu tertancap pada pintu aula.
" Dasarr keparat akan ku bunuh kalian" pancy berdiri dan langsung mengejar Blaise dan Theo.
" Jangan lari,heyyy "
Bahkan saat sudah diluar ruangan suara mereka masih terdengar. Suara pancy yang berteriak dan suara Blaise dan Theo yang takut dan meminta tolong.
Disisi lain.
" Sangat menakutkan" ucap Ron yang bergelidik ngeri. " Bayangkan saja jika pisau tadi mengenai mereka berdua ihhhh aku tak akan berani melihatnya."
" Sudah lah Ron kau berlebihan, mungkin mereka berdua membuat Parkison marah " ucap Hermione.lalu ia melihat Harry yang hanya memandang makanan di depannya" Harry kenapa kau tidak makan?" Hermione tampak khawatir karena Harry yang hanya mengaduk makanannya tanpa memakannya.
Harry hanya menggeleng " tidak apa, entah makanan ini sangat tak menggugah selera ku " dengan segera ia berdiri dari duduknya.
" Kau mau kemana? Ayolah mate makan lah biar kau ada energi,"
KAMU SEDANG MEMBACA
true love Drarry
Roman pour AdolescentsKisah tentang musuh yang saling jatuh cinta. oh ayolah itu membuat Harry jadi gila, karena tau Malfoy mencintai nya.