Arka

Prolog

Happy reading😀

Hari itu keluarga Wijaya sedang beduka karena tuan dan nyonya besar wijaya meninggal dunia karena terlibat kecelakaan sehingga merenggut nyawa mereka , Ardi wijaya anak dari tuan wijaya dan nyonya wijaya dia tidak menyangka akan hari ini akan datang yang dimana kedua orang tua nya meninggalkanya untuk selamanya.

Setelah pemakaman Ardi dan istrinya amira beserta anak anaknya kembali kerumah mereka sesampai dirumah ardi menyuruh anak anaknya untuk ke kamar setelah melihat anak anak nya kembali ke kamar mereka , sejenak hanya ada keheningan hingga ardi membuka suara "ayah dan ibu sudah pergi , sebaiknya pernikahan kita akhir saja"

Amira terkejut mendengar perkataan Ardi suaminya amira pikir suaminya tak pernah membahas perpisahan mereka lagi setelah mereka memiliki anak dan semua yang terjadi dalam hidup mereka
Ia tau bahwa pernikahan mereka hanya karena perjodohan tetapi kenapa suaminya baru sekarang meminta berpisah kenapa tidak sebelum mereka memiliki anak.

" kenapa tiba tiba kamu meminta pisah mas bagaimana dengan anak anak mereka masih kecil mas kamu ngak mikirin mereka" ujar amira.Ardi hanya terdiam " untuk anak anak aku akan membawa arsyad dan dirga " kata ardi setelah mengatakan itu ardi pergi dan memanggil arsyad dan dirga .

Amira yang tidak mendengarkan apa yang dikata ardi karena kalut dengan pikiran nya melihat ardi beranjak ia pun pergi kekamar kedua anak nya yaitu ghazal dan vano dan pergi begitu saja tanpa tau dia meninggal seorang anak nya yang masih kecil yang sedang tertidur dikamarnya.

Arka pun terbangun dari tidur nya karena merasa lapar arka mencari kedua orang tua dan saudaranya dia mencari sekeliling rumahnya tetapi ia tidak menemukan siapa pun . Arka pun menunggu keluarganya di teras rumah hingga malam pun tiba saudara dan kedua orang tuanya tidak kembali .

Arka hanya menangis kenapa kedua orang tuanya dan saudaranya tega meninggal dia sendirian dirumah, seminggu berlalu tetapi tak ada tanda keluarganya menjemputnya arka kecewa, marah ,sedih dan sakit hati ia hanya bisa menangis di teras rumah tidak ada yang peduli denganya.

Hai aku via ,maaf apabila ada penulisan yang salah karena ini cerita pertama yang aku tulis jadi maaf kalo penulisan katanya ada yang salah dan ceritanya kurang bagus dan terimakasih sudah mampir dan membaca cerita aku😁.