Bab 8

18 4 1
                                    




HAPPY READING🥳

Tanpa mereka sadari ada yang mendengarkan cerita mereka
" apa kah dia bisa menerima keluarga kita lagi ya mas" kata salah satu orang yang mendengarkan " mas gak tau , saat melihat kita aja dia kelihatan ketakutan dan menghindar" kata orang yang disebelahnya " sebaiknya kita pergi nanti mereka melihat kita" lanjutnya " baiklah" kata sang adik mereka pun
berlalu pergi .

Pov arka


Setelah beberapa menit  berpelukan mereka pun melepaskan pelukan 
" udah ih sedih sedihnya sekarang kita harus bahagia tersenyum okey" kata renja
" benar kata renja sekarang kita harua mengukir kebahagian itu " kata jeano sambil tersenyum
" hmm iya mulai sekarang kita harus bahagia bersama " kata jemian tersenyum manis
"Terimakasih kalian selalu ada untuk gue , gue janji akan ceritaiin semua masalah dan ya kita akan bahagia bersama " kata arka tersenyum .
" sebaiknya kita kembali ke kelas bel tanda istirahat selesai udah berbunyi takutnya guru udah masuk " kata jeano
" eh , iya ayo" kata renja mereka pun turun kebawa dan menuju kelas mereka ,sesampai dikelas guru sudah masuk , "gimana nih buk vani udah masuk" kata arka
" masuk aja dulu biar gue yang bilang alasanya kenapa kita telat nanti " kata jemian  mereka hanya menganguk mendengarka kata jemian lalu berjalan masuk ke kelas  " permisi buk" kata jeano  guru itu pun melihat kearah arka dkk dan mengakat alisnya dan bertanya " kenapa kalian terlambat  ini sudah telat dari bel masuk" kata bu vania
" maaf buk sebelumnya tadi saya membutuhkan bantuan mereka untuk membantu saya di ruang osis jadi hal itu membuat kita terlambat buk " kata jemian
" oh begitu, lain kali jangan terlambat lagi" kata bu vania
" baik buk" kata arka dkk mereka pun duduk di meja mereka masing masing



Skip

Waktu berlalu begitu cepat jam pulang pun sudah tiba dan bel pulang pun sudah berbunyi semua murid pun bersiap untuk pulang dan guru pun menutup pembelajaran dan menyuruh berdoa " baik anak anak sampai disini dulu materi kita dan pelajari kembali dirumah agar lebih mengerti , ketua siap kan dan berdoa" kata guru semua murid pun berdoa dan menyalami guru .

Arka dan teman temannya menuju parkiran " ka lo bawa motor lo hari ini " kata renja bertanya " iya nja kenapa" kata arka " hehe gue nebeng dong supir gue gak bisa jemput katanya ban nya kempes di jalan jadi harus ke bengkel " kata renja menjelaskan " owh okey " kata arka sambil mengeluarkan motor nya  , jeano dan jemian hanya menyimak dan mereka sudah ada di  motor mereka masing.
" kita duluan ya nja , ka " kata jemian , arka hanya mengacung kan jempolnya " hati hati kalian berduan jangan kebut kebutan" kata renja sambil melambaikan tangannya
" ayo naik nja" kata arka yang sudah mengeluarkan motornya renja pun naik " udah aman kan nja "kata arka " udah ka " kata renja , arka pun melaju kan motornya dengan kecepatan sedang. Karna dia tau renja takut berkendara dengan laju karna memiliki trauma . Disisi lain tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan mereka.

ArkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang