Happy reading 😃Lima belas tahun berlalu arka hidup dengan hasil jeripayah dirinya sendiri setelah malam itu arka berharap keluarga menjemputnya tetapi tak ada yang pernah menjemputnya , waktu demi waktu arka lewati arka tak mengharapkan keluarganya lagi dan beranggapan bahwa dirinya hanya anak yatim piatu .
Kini arka melanjutkan hidupnya dengan berjualan di sekolah dan bekerja di rumah makan buk darmi orang baik telah menolongnya.
Arka bisa sekolah berkat kerja kerasnya sendiri dan mendapatkan beasiswa arka adalah anak yang pintar disekolahnya arka sering ikut olimpiade, lomba cerdas cermat dan banyak lagi.Arka memiliki tiga orang teman yaitu jovan , renja dan jemian . Setidaknya ada orang yang mau berteman dengannya, mereka selalu ada untuknya dan mau berbagi suka duka dengannya hari -hari arka yang lalu begitu menyenangkan semenjak berteman dengan mereka .
Pov disekolah
Seorang pemuda berjalan dengan santai sambil bersenandung sampai ada yang meneriakinya.
Woy arka...!
Renja jangan teriak telinga gue pegang karena lo teriak ujar jovan
Hehe maaf jov , takutnya arka gak kedengaran ujar renja
Arka gak budek kali nja kata jemian
Renja hanya bisa cengengesan , mereka pun berjalan menuju arkaKenapa sih nja manggil gue kek nagih utang aja ujar arka , renja hanya terkekeh dan menjawab gue takutnya lo gak dengar ka ujar renja , arka memutar bola mata nya jengah gue gak budek kali nja dan ya lo gak liat karena teriakan lo tadi orang - orang pada liat kita malu tau nja ketus nya.
Ya maaf ka habisnya gue pengen jalan bareng ke kelas hehe ujar renjaUdah debatnya dilanjut nanti aja ujar jemian , benar kata ian bentar lagi mau masuk orang orang juga udah pada bubar dan juga pagi ini kita kan belajar sama buk nunik bisa kena hukum kita nanti ujar jovan , oh iya hehe maaf ian ,van kalo gitu ayo ke kelas ujar arka
Iya ayo kata renja menimpali.Akhirnya mereka berempat berjalan ke kelas sesampai nya di kelas mereka duduk dikursi masing masing renja duduk di sebelah arka dibelakang mereka jovan dan jemian duduk berdua guru pun masuk dan kelas pun dimulai
Skip istirahat
Bel istirahat pun berbunyi guru pun keluar setelah guru keluar murid murid juga berbondong bondong keluar untuk ke kantin begitu juga ark dan teman temannya sesampainya di kantin.
Kita duduk disana aja kata renja mereka pun berjalan kemeja yang ada ditunjuk renja dan duduk .
Siapa yang mau pesan jovan bertanya
Biar gue aja jawab jemian ,kalian mau pesan apa sambungnya.
Gue mau mie ayam sama teh es ya ian kata arka
Gue juga kata renja
Lo apa van kata jemian
Gue nasgor minumannya jus jeruk
Oke tunggu bentar ya kata jemian .Oh ya ka lo gak jualan lagi tanya jovan
Lagi gak ada modal jo lagian akhir ini orang yang beli cuma sedikit , gue mau cari kerjaan lain kata arka . Renja dan jovan menatap sendu arka , jangan natap gue gitu hidup gue gak seprihatin itu kata arka , renja terseyum tipis dan menatap arka gimana kalo lo kerja di kafe teman abang gue kebetulan mereka lagi cari orang .Arka yang mendengar nya pun tersenyum manis , boleh nja gue mau kok ,kapan bisa daftar nya ujarnya dengan semangat. Renja terseyum melihat reaksi arka " nanti gue bilangin abang gue besok gue jemput lo dan kita pergi bareng ke kafe nya" kata renja
"Makasih nja maaf gue ngerepotin lo" kata arka " apaan sih lo gak pernah ngerepotin kita ya kan van, ian " kata renja " loh ian udah disini aja" kata arka
"Kalian ngobrolnya serius banget sampai gak nyadar gue udah dateng" kata jemian , "maaf ian" kata mereka bertiga meminta maaf " ngak papa biasa aja ayo makan keburu bel kata jemian " iya jawab mereka kompak.Skip pulang sekolah
" ar nanti gue kabarin ya jam berapanya ke kafe " kata renja
" kita berdua ikut juga ya " kata jovan di angguki oleh jemian
" boleh , besok gue kabarin oke " kata renja
Oke jawab merek kompak
"Yaudah gue sama arka duluan ya "kata renja " gue duluan ian ,jo " kata arka
" iya hati ya kalian berdua " kata jovan
" kabarin kalo udah sampe" kata jemianHai maaf lama updet nya , maaf juga kalo gak nyambung sama ceritanya
Maaf juga banyak typo dan kata gak di mengerti

KAMU SEDANG MEMBACA
Arka
Teen FictionArka tidak pernah bermimpi jika keluarganya akan melupakannya dan meninggalkannya sendirian setelah pertengkaran antara kedua orang tuanya tidak ada yang menanyai dia ingin ikut siapa dia hanya ditinggalkan di rumah itu sendiri.