Bab 5

27 2 0
                                    

Happy reading 🥳

Setelah beberapa jam tertidur arka tampak gelisah dalam tidurnya.

Pov

" Arka jangan apa gak bisa kamu jadi anak yang penurut sama mama dan papa " kata sang papa
" maaaf papa,mama" kata arka kecil
" kamu ini sangat menyusahkan " kata sang mama
Arka hanya terdiam dengan kata orang tuanya
" arka kenapa adik kamu sampai terluka , apa kamu tak bisa menjaga saudara mu sendiri kamu sungguh tak berguna"
" maaf papa " kata arka sambil menangis
" ikut papa " menyeret arka kedalam gudang dan mengunci arka didalam gudang
"Papa maafin alka papa alka janji akan jaga kakak dan adek papa maafin alka papa alka janji ndk nakal lagi papa " kata arka sambil menangis
Papa tidak mendangarkan dan pergi dari sana meninggalkan arka di dalam gudang, arka hanya bisa menangis dan bergumam ketakutan arka sangat takut gelap
" maaf papa ,alka gak akan nakal lagi hiks alka janji papa hiks " tangisnya

Pov end

" maaf papa" teriak arka
Arka terbangun dari tidurnya
" kenapa setelah sekian lama gue bisa mimpi kejadian dulu " kata arka sambil menghela nafas .
" sepertinya gue gak akan bisa tidur lagi , arka melihat jam yang ada dikamarnya menunjukan pukul 3 pagi dini hari akhirnya arka memutuskan melakukan sholat tahajud agar dia bisa tenang dan kembali tidur .

Terimakasih udah mampir di cerita aku
Jangan lupa vote ya dan kalo ada kata yang typo  maaf karena ini cerita pertama aku sekian terimakasih😊🙏

ArkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang