Kemah

16 2 0
                                    

👻Happy Reading👻


"Ini serius kemahnya tetep di lanjut?"Tanya Allea dengan wajah khawatir.

Setelah kejadian tadi siang seluruh murid dipulangkan lebih awal,awalnya mereka senang namun detik berikutnya mereka kembali murung dan mungkin sebagian ada yang mengomel.

Bagaimana bisa setelah kejadian seperti itu dan acara kemah tetap di lanjutkan.Apa meraka lupa kalau salah satu muridnya baru saja tewas.

Dan saat ini sudah pukul 4sore,sesuai jadwal yang di tentukan semua murid sudah harus berkumpul sebelum jam 5 jadi saat ini masih ada sisa waktu 1jam untuk mereka mengobrol.

"Perasaan gue gak enak"Kata Allea sekali lagi.

Wajahnya sudah terlihat gelisah seolah merasah jika ada yang akan terjadi sesuatu.

"Gak usah khawatir,kita bakal sama-sama terus kok"Sahut Laura menenangkan Allea.

"Janji ya apapun yang terjadi tolong jangan ada yang pergi"Ujar Allea sembari menunjukan kelingkingnya.

"Apapun yang terjadi aku bakal ngelindungin kamu"Kata Aido dengan senyum tulus yang berhasil menenangkan kekhawatiran dihati Allea.

"PROMISE,BERJUANG,TETAP HIDUP,JANGAN MATI!"Pekik mereka lalu mengangkat tinggi-tinggi jari kelingkingnya.

Allea tersenyum senang,rasa khawatirnya berkurang.Sebenarnya tak hanya Allea yang merasakan hal itu namun mereka semua merasakan hal yang sama.

Namun dengan kepercayaan mereka kepada Allah,mereka senantiasa terus berdoa meminta perlindungan dari Allah.

Selesai packing mereka pun bergegas berangkat.Sesuai rencana,mereka semua berangkat dengan satu mobil milik Rion.

Mobil mulai melaju melintasi jalan raya yang lumayan ramai sore ini.Di depan ada Sofi dan Rion,di bangku tengah Allea dan Aido,sedangkan paling belakang ada Melvin dan juga Laura.

Di perjalanan mereka terus bernyanyi,bercanda dan tertawa bersama berusaha untuk melupakan kekhawatiran dihati mereka masing-masing.

"Ya allah lindungi kami,hanya padamu kami bisa meminta perlindungan ya allah,amiinn"


»»««

Mobil Rion mulai memasuki pekarangan sekolah.Rion terus memarkirkan mobilnya di parkiran.

Rion turun lebih dulu lalu di susul temannya yang lain.Allea,Laura,dan Sofi membantu yang lain mengangkat tas berisi barang-barang mereka.

"Hai gais!"Pekik salah satu siswa perempuan yang keluar dari kerumunan dibawah pohon.

"Loh Jes? kok udah sampe,katanya ngajak bareng"Kata Allea lalu di balas cengiran oleh Jesi.

"Maaf ya gak ngabarin kalau gue gajadi bareng kalian,soalnya mendadak gue di susul mereka"Jelas Jesi masih sambil cengar cengir.

"Ya udah sih wir"Serobot Rion menyahut sambil melewati Jesi begitu saja.

Yang lain terlihat tak memperdulikan keberadaan Jesi,mereka lewat begitu saja seolah tidak melihat Jesi ada di sana.

"Emm Jes gue duluan ya"Kata Allea lalu segera mengejar temannya yang lain.

Seperginya Allea dan teman-temannya dari sana tanpa mereka sadari ada sosok yang tersenyum licik.

"Permainan dimulai teman-teman..."



























Next»

Apa yang bakal terjadi ya?

Secret Door In Dead School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang