Secret Door In Dead School

Kejadian Sebelumnya

👻Happy Reading👻

"Gue minta maaf..."Ucap Melvin sambil menunduk.

Setelah semuanya tenang,keadaan Allea juga sudah lebih baik Allea menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

Semuanya hanya salah paham,Aido tak menyakiti Allea sama sekali malah justru Aido yang menolong Allea.

Melvin yang memukul Aido habis-habisan merasah bersalah karena ia berfikir Aido sebejat itu sampai melakukan hal sekeji itu dengan Allea.

"Gue udah maafin"Sahut Aido dengan tangannya yang sibuk mengompres lebam di wajahnya akibat ulahny Melvin.

"Maafin gue juga ya,gue nampar lo kuat banget tadi"Kata Laura ikut merasah bersalah.

"Gapapa,gue tau kok kalian semua sayang sama Allea makannya kalian khawatir kalau gue beneran nyakitin Allea"Balas Aido sambil tersenyum.

"Tapi All,kok lo bisa sih kaya gini?"Tanya Sofi yang penasaran.

"Gue gak tau karena tadi itu..."

Flashback»

"Ra,gue mandi dulu ya bilangin ke yang lain biar mereka gak nyariin nanti"

"Iya dah mandi dah lo sono"Sahut Laura yang masih sibuk menyusun eskrim di freezer.

Allea masuk ke kamarnya melepas tas sekolahnya lalu melepas dasi yang seharian sudah bertengger di kerah seragam sekolahnya.

Allea berdiri diam benerapa menit menatap wajahnya di cermin.Wajahnya jadi kusam dan berminyak,mungkin karena ia seharian di luar terus.

"Buluk banget muka gue,tar malem ajak mereka maskeran deh"Gumam Allea berucap pada dirinya sendiri.

Ia beralih ke lemari mencari sepasang piyama untuk ia pakai nanti.Piyama bergambar beruang itu ia letakan di atas kasur.

"Kok panas ya padahal ac nya hidup?"Heran Allea saat merasakan suhu di kamarnya lebih panas meskipun ac nya sudah hidup.

Allea memilih membuka pintu balkon menyibak hordennya membiarkan angin masuk ke kamarnya.

Baru saja Allea hendak melepas seragam sekolahnya,baru satu kancing yang terbuka tiba-tiba Allea merasahkan hembusan angin kencang yang masuk ke kamarnya.

Allea tak terlalu memperdulikan hal itu,ia hanya menghentikan kegiatan buka seragamnya lalu berjalan masuk ke kamar mandi.

Ia baru ingat belum menyiapkan air hangat,Allea mengisi bath tub nya terlebih dahulu agar nanti ia bisa berendam dengan air hangat.

Sambil menunggu air nya penuh Allea memilih sibuk dengan hp nya sekalian ngasih kabar ke orangtuanya kalau besok ia akan kemah di sekolah.

15menit berlalu...

Suara air yang tumpah dari tampungannya itu membuat Allea teringat kalau ia sedang mengisi air di bath tub.

Allea masuk ke kamar mandi mengecek air nya,saat Allea hendak mematikan airnya tiba-tiba seperti ada sesuatu yang menarik kakinya membuatnya langsung telentang di dalam bath tub itu.

Kepalanya juga sempat terbentur keras di pinggiran bath tub membuat dahinya langsung mengeluarkan darah segar yang merubah air nya menjadi merah.

Tubuh Allea mendadak kaku seperti ada yang menahannya,hanya kakinya yang bisa bergerak menendang udara kesana kemari.

Tangannya seperti di ikat sesuatu yang sangat kencang membuatnya tak bisa bangkit sama sekali.

Allea panik setengah mati saat kepalanya sudah sepenuhnya tenggelam di air.

Samar-samar Allea melihat sosok wanita,tangannya menahan kepalanya agar tetap tenggelam di air.

Wajahnya tak Allea lihat dengan jelas karena kesempatan Allea menyembulkan kepalanya keluar hanya beberapa detik saja.

Allea terus berusaha memberontak tapi tak bisa sama sekali sampai akhirnya terdengar suara dobrakan pintu yang sangat keras.

Bisa Allea lihat Aido berusaha menolongnya namun wanita itu mendorong Aido dengan sangat kasar membuatnya terpental  begitu saja.

Allea tak bisa berfikir normal lagi karena dadanya yang semakin sesak yang ada di pikiran Allea hanya "apakah ini akhir hidupku"

Tangan wanita itu terangkat menampilkan kukunya yang panjang yang siap menusuk Allea.

"Ya allah jika ini akhir hidupku kenapa harus sekejam ini,mama papa maafin Lea..."

Tak ada apapun yang terjadi sebelum akhirnya Allea mendengar teriakan Aido yang mengucapkan Allahuakbar dan bismillah.

Flashback of.

Wah wah saya makin pusing.
No banyak bacwot intinya janlup votment.