Gangguan

16 1 0
                                    

👻Happy Reading👻






Pukul 8 malam,Allea dan teman-temannya masih asik mengobrol bersama di kamarnya.Ah tidak,hanya Allea,Laura,dan Sofi saja yang mengobrol sedangkan ketiga anak adam itu sibuk mabar.

"Eh kita maskeran yuk,muka gue udah buluk banget nih"Celetuk Allea.

"Hayukkk aja gue mah"Sahut Laura.

"Ayolah hehe"Sahut Sofi sambil cengengesan.

Allea langsung bergegas mengambil beberapa jenis shet mask dari laci meja riasnya.Tak lupa ia juga mengambil jepit rambut dan juga bando.

"Nih pilih aja mau pake yang mana"Kata Allea sembari sibuk memasang bando nya.

"Widihh lagi mau pada ngapain nih,ikutan boleh lah ya"Serobot Rion yang tiba-tiba duduk di antara mereka membuat ketiga gadis itu terlonjak kaget.

"Kaget gue setan,babi ya lo!"Omel Laura sambil memukulkan guling ke kepala Rion.

Yang di omeli bukannya marah malah tertawa melihat wajah terkejut temannya itu yang menurutnya sangat lucu.

"Ih itu apaan?"Tanya Aido dengan wajah penasarannya yang seperti anak kecil.

"Ini? Ini tuh masker muka,mau pake?"Tanya Allea.

"Mau mauuu,pakein ya hehe"Balas Aido dengan wajah kegirangan.

Allea membalasnya dengan anggukan lalu memasangkan bando dengan karakter kucing ke Aido.Setelah itu Allea langsung memasang selembar masker ke wajah Aido.

"Ih Aido pake,kami juga mauu!"Pekik Melvin yang tak mau kalah.

Dan berakhir lah mereka semua maskeran berjamaah.Padahal niat hati yang mau di ajak maskeran cuman Laura sama Sofi doang tapi ternyata tiga anak adam itu mau ikutan juga.

Kruyuuukk~

Semua mata langsung tertuju pada Aido selaku pemilik suara tersebut.Aido yang di tatap hanya bisa cengengesan menahan malu akibat perutnya yang tiba-tiba bunyi karena kelaparan.

"Lo laper?"Tanya Allea.

Aido dengan polosnya menganggukan kepalanya membuat Allea tertawa melihatnya.

"Ya udah ayo,lo pada di sini aja gue sama Aido ke dapur dulu buat makanan"Kata Allea lalu menarik tangan Aido keluar dari kamar.

Kedua nya berada di dapur, Allea sibuk memilih makanan apa yang bisa ia masak untuk makan malam ini.

"Lo mau makan apa?"Tanya Allea kepada Aido.

"Em...terserah sih yang penting kenyang"Sahut Aido.

"Samyang mau gak?"Tanya Allea namun bukannya di jawab Aido malah menatap Allea dengan wajah terkejut keheranan.

"L-lo tadi bilang s-sayang?"

"Samyang goblok,mie samyang bukan sayang,budeg bener tuh telinga besok-besok lo korek tuh pake cangkul!"Omel Allea lalu di balas cengiran oleh Aido.

Selesai ngomel-ngomel Allea langsung mengambil beberapa bungkus mie dan sosis cocktail untuk di masak.

20menit berlalu...

Mie samyang buatan Allea sudah siap,Allea menaruh mienya di mangkok besar di satukan dengan sosis cocktailnya.Tak lupa juga Allea membawa sekeranjang ciki-cikian dan minuman.

"Nih bawak"Kata Allea menyodorkan keranjang berisi jajanan dan minuman.

Allea jalan lebih dulu membiarkan Aido jalan di belakangnya.Namun baru sampai pertengahan anak tangga tiba-tiba Aido kembali turun karena ia bilang ingin mengambil air putih biasa.

Ceklek...

"Makanan datang,nih ayo makan semuanya"Ujar Allea mempersilakan teman-temannya untuk makan.

"Loh,Aido mana?"Tanya Melvin.

"Dia masih di bawah ngambil air putih katanya"Sahut Allea yang di angguki paham oleh Melvin.

Di sisi lain.

Aido sibuk mencari gelas untuk air putihnya,jujur meskipun ia sudah sering main ke rumah Allea tapi dia juga masih belum terlalu hafal dimana letak barang-barang Allea,apalagi barang di dapur.

Di saat Aido sibuk mencari gelas tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang turun dari tangga.

Satu langkah

Dua langkah

Tiga langkah

Hening.

Aido diam sejenak berusaha mendengar langkah itu namun langkah itu tidak terdengar lagi.Dengan perlahan Aido menoleh ke belakang.

Hampir saja Aido terjengkang ke belakang karena terkejut melihat Allea yang tiba-tiba berdiri di belakangnya dengan rambut panjangnya yang menutupi wajahnya.

"Astagfirullah All,ngagetin aja sih!"Kesal Aido dengan jantung yang masih berdetak kencang.

"Btw gelas lo di mana sih?"Tanya Aido.

Alih-alih menjawab pertanyaan Aido,Allea lansung membuka pintu lemari atas mengambil gelas kaca lalu di berikan ke Aido.

"Di situ ternyata,thank ya"Ucap Aido lalu bergegas mengisi gelasnya dengan air putih.

"Gue duluan gapapakan?"Tanya Aido.

Tak ada jawaban,Allea hanya diam tanpa bergerak sekali pun.Posisinya hanya berdiri di wastafel tanpa berniat menoleh ke Aido.

Aido mulai menaiki satu persatu anak tangga tapi sesekali ia masih menoleh untuk memastikan Allea masih berdiri di sana atau sudah berpindah tempat.

Saat Aido kembali mengarahkan pandangannya ke depan Aido sontak melotot,jantungnya terasah melompat dari tempatnya.

Di depannya ada Allea yang berdiri sambil memegang hp menatapnya dengan tatapan cemberut.

"Lo lama banget sih!"Cerocos Allea dengan wajah kesal.

Tangan Aido bergetar begitu saja,jemarinya terasah melemas membuat gelas yang semula ia genggam dengan kuat langsung terlepas terjun ke lantai dan pecah begitu saja.

Pyarrr!

Allea yang terkejut langsung turun mendekati Aido,khawatir jika sesuatu terjadi pada Aido.

"Lo kenapa? Lo sakif?"Tanya Allea panik.

"B-bukannya tadi lo di bawah ya?"Tanya Aido.

"Hah? gue kan dari tadi di atas"Sahut Allea.

"Tapi tadi lo ada di wastaf_

Tenggorokan Aido langsung tercekat saat melihat tak ada siapapun di dapur,kosong semuanya benar-benar kosong hanya ada suara tetesan air di wastafel.

"Tadi lo AAAAAAAAAA"

Jantung Aido sudah seperti hilang begitu saja saat melihat sosok dengan wajah hancur berdarah-darah tepat berada di depan wajahnya.

"Hihihihi ayo temani aku hihihi"

Sosok wanita berbaju putih lusuh,wajahnya hancur di kerubuni belatung itu semakin mendekati Aido membuat Aido mundur seketika.

Keadaan yang membuatnya panik membuatnya tak fokus saat melangkah mundur kebelakang sehingga saat itu juga Aido terjatuh dan menggelinding ke bawah.

Brukk

Sakit,kepalanya terasah sangat sakit itu yang Aido rasakan sebelum akhirnya semuanya menjadi gelap.































next saja tapi kalau bagi kalian g seru it's okay silahkan di skip.
votment!

Secret Door In Dead School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang