Typo bertebaran di mana-mana
(*_*)
Disebuah rumah tepatnya di salah satu kamar terdapat seorang pemuda tampan yang menjerumus ke manis sedang tertidur dengan lelap
Tapi tak lama kemudian mata pemuda itu perlahan lahan terbuka memperlihatkan hazel berwarna biru laut
"Ehmmm kenapa badan Evan sakit sekali sihhh..." sambil meregangkan tubuhnya
"Ehhh sebentar bukan nya Evan sudah mati ya..." sambil kebingungan
1
2
3
"Huwaaaa Evan di mana ko hidup lagi sihh...."teriak evan sambil melihat sekeliling kamar yang ia tempati
Matanya langsung tertuju pada salah satu cermin yang ada di samping nya.
Evan mulai berjalan ke arah cermin dan melihat wajah yang ia sendiri tidak ketahui
"Huwaaa wajah Evan berubah....ini wajah siapa si ko tampan sekali..."sambil memperhatikan dirinya yang ada di cermin namun tiba-tiba muncul ingatan-ingatan yang dia tidak ketahui
"Aduhhh kepala Evan sakit sekali..."ringisnya sambil memejamkan mata
Perlahan lahan mata nya terbuka bersama dengan airmata yang ikut turun
"Huwaaa hiks...hiks...hiks... kenapa evan masuk ketubuh ini si hiks... Evan ga mauu hiks..hiks..." tangis Evan pecah ketika ia menerima ingatan tubuh yang ia tempati.
"Hiks...hiks... mau ke mama papa aja hiks...hiks..."racau nya
Perlahan-lahan tangisannya mulai mereda
"Hiks...tidak papa deh hidup di tubuh ini... awas saja kalian akan Evan buat kalian sayang dengan Evan hahaha" racau nya sambil menghapus sisa air matanya
Raga yang di tempati evan adalah VANO BAGASKARA anak terakhir dari tiga bersaudara yang di benci oleh keluarganya karena dianggap beban dan hanya merusak nama baik keluarga.
Dia bersekolah di SMA BIMA BAKTI kelas XI MIPA 2 dia mempunyai dua sahabat dari kecil RIAN ADITAMA dan RAKA DINATA
" ohhh iya nama orang ini kan Vano berarti nama Evan ganti jadi Vano dongg...."pikir nya
Tok...Tok...Tok ...
"Tuan muda bangun sarapan sudah siap" ucap pembantu sambil terus mengetuk pintu kamar
"IYAA EVAN SUDAH BANGUN KOO"
teriak evan saat mendengar seseorang dari luar kamar
"Baiklah jika tuan sudah bangun segera bersiap keluarga anda menunggu"
"IYA-IYA KAMU BANYAK OMONG SEKALI SIH..."
"baiklah saya pamit kebawah terlebih dahulu"menjauhi kamar tuan mudanya ketika tidak mendengar jawaban dari tuan mudanya
"Huh dasar cerewet sekali..."gerutunya sambil berjalan menuju kearah kamar mandi
Skip mandi
"Uhhh dingin sekali..." sambil mengenakan baju oversize lengan pendek berwarna putih dengan celana training hitam
"Baiklah mari kita makan..."semangat Vano sambil berjalan keluar kamar
'oh ya kamar Vano ada di lantai dua' (^_^)
'huwaa kenapa kamarnya ada di lantai dua sihh kan Ano harus turun tangga' gerutunya ketika mengingat kembali akan kematiannya
"MENYINGKIR KAU BOCAH SIALAN.." maki seseorang ketika melihat Vano menghalangi jalan.
"Huwaa siapa sih bikin kaget Ano saja" kaget Ano ketika di bentak oleh seseorang
"Ehhh Kaka jahat ternyata Ano kira siapa hehehe" saat melihat ada Kaka nya di belakang
KAVI BAGASKARA Kaka dari vano yang membenci adik nya karena menganggap adiknya pengganggu
"KUBILANG MENYINGKIR SIALAN" bentak Kaka nya ketika melihat adiknya tidak menyingkir
"iya-iya tidak usah bentak-bentak Ano dong..."sambil menyingkir ketika mendengar bentakan dari kakaknya
Ketika kakaknya sudah mulai berjalan turun menuju meja makan dia pun mengikuti kakaknya dari belakang
"Uwahh besar sekali rumah nya..." sambil melihat sekeliling ketika sampai di lantai dasar
"Jika Ano jual rumah ini mungkin Ano akan jadi kaya hahaha..."tawa Ano ketika mendapatkan ide berlian dari otak kecil nya
Sedangkan kakanya yang mendengar ucapan adik nya merasa aneh dengan tingkah laku adik nya sejak tadi
"Uhhh sudahlah lebih baik langsung ke meja makan Ano laparr..." ucap nya sambil berjalan kearah meja makan yang sudah ada keluarganya menunggu Vano dan kavi turun
Kavi langsung saja duduk di kursi yang sudah ada disana sedangkan Vano masih diam saja melihat keluarga dirinya
"CEPAT DUDUK SIALAN" Bentak seseorang ketika melihat Vano masih berdiri saja
"Apa sih orang Ano bakal duduk juga" gerutu Vano ketika mendengar bentakan seseorang
"APA MAKSUDMU SIALAN.." teriak nya ketika mendengar adik nya membalas perkataan nya
KENAN BAGASKARA Kaka pertama dari vano yang membenci adik nya karena menganggap adiknya pengganggu.
"SUDAH CUKUP... Kenan kembali ketempat duduk mu dan kamu anak sialan cepat duduk" tegas ayah nya ketika melihat perdebatan kedua anak nya
VINO BAGASKARA ayah dari ketiga bersaudara yang memiliki perusahaan terkaya ke 2 se-Asia yang membenci anak nya karena menganggap anak nya hanya menjelekkan nama keluarga dengan kenakalan nya
"Huwaaa hiks...hiks...hiks... mama takut hiks... mau pulang aja...hiks Evan takut hik...hiks..." pecah sudah tangis nya ketika mendengar bentakan dari keluarganya
Melihat anak bungsunya menangis seseorang itu mendekat kearah Ano dan langsung menggendongnya
"Cup..cup...cup... sudah ya jangan nangis lagi nanti dadanya sakit loh" sambil mengusap punggung anak nya
NIA BAGASKARA istri dari vino Bagaskara dan ibu dari tiga bersaudara yang memiliki butik terkenal dia tidak membenci anak bungsunya hanya saja dia selalu sibuk dengan urusan butik
"Hiks..hiks...mama Ano takut hiks..." mengingat semasa hidupnya dulu dia tidak pernah di bentak dan sangat di manjakan.
'jadi wajar ya kalo Vano nangis '(+_+)
"Iya-iya sudah ya nanti mamah marahin ayah nya.." bujuk nya
"Beneran mamah bakal marahin ayah..."binarnya sambil menghapus air matanya dengan kedua tangan kecilnya
"Iya... mama janji sekarang Ano makan ya dengan mama" sambil berjalan menuju meja makan.
"Ano sayang mau makan sama apa aja" sambil menyiapkan makanan untuk anaknya
"Emm... Ano mau ayam kriuk-kriuk hihihi"ucapnya sambil membayangkannya
"Baiklah tapi Ano juga harus makan sayur ya biar badan Ano tambah sehat okee..."Sambil menyiapkan makanan yang di inginkan anak nya
"Okeyyyy"
"Nih anak mamah harus makan yang banyak ya..."
"Siap mama"sambil hormat kearah mamanya dan langsung makan dengan lahap
"Nyam...nyam...enakkk"lahap nya
Disisi lain ayah dan kakaknya merasa heran dan gemas dengan tingkah laku Vano hari ini
NEXT?
Jangan lupa vote dan komen nyaa
(//•_•)//
KAMU SEDANG MEMBACA
Revan or vano
Short Storymenceritakan seorang remaja yang cantik,manis dan manja bertransmigrasi ke seorang remaja yang di benci oleh keluarganya dan terkenal akan kenakalan dan kekejaman nya.
