Typo bertebaran di mana-mana (^_^)
Selasai sarapan keluarga Bagaskara kumpul di ruang tamu untuk membahas sesuatu
"Ano sayang..."panggil ayah ketika melihat anak bungsunya menunduk terus di samping istrinya
"Emm.."sambil menatap ke ayah nya
"Ano benci ayah?"
"Tidak Ano tidak benci ayah Koo.....cuman....."jawab nya ketika mendengar pertanyaan ayah nya
"Cuman kenapa sayang..."ketika tidak mendengar lanjutan perkataan anaknya
"ano takut sama ayah ketika marah-marah sama Ano.."cicit nya pelan karena takut akan di bentak oleh ayahnya
Ayah menatap sedih anak nya ketika melihat anak bungsunya ketakutan pada dirinya
"Sayang maafkan ayah ya atas kelakuan ayah selama ini sama Ano ayah janji ayah ga akan marah-marah lagi sama Ano"janjinya kepada Vano
"Ayah janji?...."tanya nya sambil berbinar menatap ayah nya
"Ayah janji sayang...."sambil mengangkat Vano ke atas pangkuan nya
"Hehehe horehhh sekarang ayah sayang sama Ano..."senangnya sambil mengangkat kedua tangannya
"Vano Kaka juga minta maaf ya sama kelakuan Kaka selama ini...Kaka janji akan menyayangi Ano" maaf Kenan merasa bersalah dengan kelakuan dia terhadap adiknya selama ini
"Kaka juga minta maaf ya sama Ano atas kelakuan Kaka selama ini" maaf kavi ketika mengingat kelakuan jahatnya selama ini ke Vano
"Emm Vano juga udah maafin Kaka ko... kan Ano anak baik.."sambil membanggakan dirinya di akhir
"Hahaha lucunya adik Kaka ini..."sambil mencubit ke dua pipi adiknya
"Aahhh sakit ka enan.."teriak nya ketika merasakan cubitan di ke dua pipinya
Perlahan-lahan matanya mulai berkaca-kaca ketika kakanya tidak mendengarkan ucapannya
"Hik...hiks...huweee ayahh Kaka nya jahat hiks..." tangisannya pecah mengadu ke ayah nya
"Ututu udah-udah jangan nangis ya maafin Kaka ya nanti Kaka beliin eskrim..."gelagapan ketika adiknya menangis
"Hiks...hiks...janji yaa.."binarnya ketika mendengar tentang eskrim
"Iyaa janji sayanggg"gemasnya
"Ka kavi juga ikut ya beli eskrim nya?..."tanyanya kepada adik bungsunya
"Boleh dong biar nanti kesana nya banyakan hehehe.....iyakan bang enan..."jawab nya sambil menatap kedua kakaknya
"Iya sayangg..."ucap kedua kakaknya bersamaan
"Yeayyy..."senangnya
Nia yang melihat keluarga nya mulai berbaikan merasa senang dan bahagia'semoga saja keluarga kita seperti ini selama nya..'batinya sambil melihat suami dan anak-anaknya
"Oohhh iya Ano baru ingat...."
"Mamah ayah Ano besok ke sekolah yaa...?" Sambil menatap kedua orangtuanya penuh harap
"Iyah... boleh sayang" jawab ayah sambil mengusap kepalanya
"Tapi ingat Ano jangan bandel ya di sekolah nya..."tambah mamah nya karena merasa takut akan kembali sifat anaknya yang dulu
"Iya mamah Ano janji ko..."janjinya
"Mah Ano pindahkan saja sekolah nya ke sekolah aku..."ucap kavi agar bisa memantau adiknya di sekolah
"Kenapa Ano harus pindah sekolah si..."cemberut nya ketika mendengar perkataan Kaka nya
"Memangnya Ano ga mau satu sekolah sama bang kavi..?"tanya kavi
"Tidak ko Ano senang satu sekolah sama bang Avi tapi.... Ano hanya sedih saja akan meninggalkan teman-teman Ano yang di sekolah lama"jelas nya
"Tenang aja sayang walau nanti Ano pindah sekolah Ano bisa ko ketemu teman-teman Ano"memberi pengertian anak bungsunya agar setuju pindah ke sekolah Abang keduanya
"Emm...baiklah Ano setuju..."ucap nya ketika yakin akan pindah sekolah
"Pinternya anak mamah satu ini.." sambil mengusap kepala anak nya
"Baiklah. Vano kamu besok mulai sekolah bersama abangmu okey..." ucap ayahnya ketika anak bungsunya yakin akan pindah sekolah
"Horeee Ano besok sekolah..."senang nya Sambil loncat-loncat ke girangan
"Okeyy kalo gitu sekarang Ano beli perlengkapan sekolah yaa sama beli eskrim.."ketika mengingat Abang nyata tadi menjanjikan dia eskrim
"Hahaha Yasudah sekarang Ade cepat ganti baju sana Abang tunggu di sini okeyy..."balas Abang nya Sambil terkekeh kecil
"Okeyyy Abang tunggu Ade yaa"sambil berlari menaiki tangga untuk berganti baju
SKIP
Disinilah mereka ditempat salah satu mall milik keluarga Bagaskara saat ini Vano Kenan dan kavi sedang berada di toko pakaian untuk membeli perlengkapan sekolah vano
"Uuhhh bosan sekali di sini..."gerutunya sambil melihat sekeliling
"Uwahhhh apa itu besar sekali bonekanya...Ano mau itu" saat matanya tidak sengaja melihat boneka beruang besar yang sedang berjalan
"Heyy... beruang besar berhenti Ano mau kamu..."sambil berlari mengejar boneka beruang yang semakin jauhdari penglihatan Vano
BRUK...
"Aduhhh sakit sekali jidat Ano..."sambil mengusap jidatnya saat dirinya menabrak sesuatu yang keras
Seseorang yang di tabrak oleh Vano hanya menatap nya dengan dingin namun di sisi lain dirinya pun merasa gemas dengan bocah yang di tabrak nya
"Ehh...Kaka tampan"saat dirinya menatap wajah yang dia tabrak ternyata tampan
"Hm..."sambil menahan gemas
"Uwahhh maafkan Ano ya...Ano tidak sengaja ko menabrak Kaka tampan"maafnya karena ditatap terus dengan Kaka yang di anggap nya tampan
'emang tampan sih (//*_*)//'
"Ya saya maafkan"dinginnya
"Okeyy makasih Kaka tampan..."sambil menatap binar
"Nama Kaka tampan siapa...?tanya nya
"Liam Dirgantara"jawabnya dingin
LIAM DIRGANTARA seorang pemuda yang bersifat dingin yang tidak peduli dengan sekitarnya dia merupakan ketua osis di SMA AUTO HIGH SCHOOL
"Kamu?"sambil mengangkat satu alisnya
"Apaaa...?"tanyanya karena merasa bingung dengan ucapan liam
"siapa nama mu?"ulangnya lagi dengan jelas.
"Ohhh...nama aku Vano Bagaskara"ucapnya dengan riang
"Sedang apa kau disini..?"tanyanya karena penasaran dengan bocah kecil ini disini sendirian
"Ohhh....Ano tadi kesini sama Abang buat beli perlengkapan sekolah tapi tadi Ano liat ada boneka beruang besar sekali jadi Ano ikuti....tapi-tapi Ano malah kesasar disini"jelas nya sambil menunduk karena merasa bersalah dengan kedua kakaknya
'mungkin Abang lagi cariin Ano sekarang' pikirnya
"Vano mau ikut dengan Liam" tanyanya karena merasa kasihan dengan bocah kecil ini
"Bol..."
"Vano!!" Belum sempat Vano jawab suara seseorang yang dikenalinya memanggil nya yang ternyata Abang nya sendiri Kenan dan kavi yang berlari menghampiri
"Abang enan...Abang Avi" sambil berlari pelan menuju Abang nya. Setelah sampai ia melemparkan badannya kedalam pelukan Abang Kenan yang di susul pelukan dari kavi
'kesannya ke pelukan Teletubbies nihhh' (•_•)
NEXT?
Jangan lupa vote dan komen nya
(//•_•)//
KAMU SEDANG MEMBACA
Revan or vano
Short Storymenceritakan seorang remaja yang cantik,manis dan manja bertransmigrasi ke seorang remaja yang di benci oleh keluarganya dan terkenal akan kenakalan dan kekejaman nya.