BAB 4

453 27 0
                                    


Typo bertebaran di mana-mana
(^_^)













"Astaga Ano kamu kemana saja sih Abang nyariin juga..."Kenan bertanya dengan khawatir sambil membolak balikan tubuh vano memeriksa apakah ada luka ataupun lecet setelah nya kembali memeluk nya

"Abang maafin Ano...tadi Ano ga sengaja liat ada boneka beruang besar sekali jadi Ano ngikutin deh..." sambil memilin ujung bajunya pertanda dia menyesal

"Yasudah tidak apa-apa yang penting Vano gapapa" ucap Kenan sambil mengusap rambut Vano

"Tapi janji ya tidak akan ulangi lagi seperti itu" tambah kavi dengan menyodorkan jari kelingking nya ke vano agar adik kecilnya ini tidak keluyuran seenaknya

"Iyaa Abang Ano janji Koo..." janjinya sambil menautkan jari kelingking nya dengan kavi

"Yasudah kalo begitu kita pulang yaa lagian belanjanya sudah selesaikan" sambil menggendong adik bungsunya itu

Disisi lain Liam yang melihat drama Kaka adik ini merasa lucu dengan Vano yang mengeluarkan banyak ekspresi

"Kalau begitu aku pamit ya Ano"pamit Liam terhadap Vano sambil mengusap kepala vano

"Ahh iyaa Kaka ganteng hati-hati ya Ka..."ucap nya sambil melambaikan tangannya

"Yasudah ayo kita pulang" mulai berjalan ke arah parkiran

Skip

Kaka beradik itu sampai di mansion megah milik keluarga Bagaskara
Ano mulai berlari menuju mamah nya yang sedang bersantai di ruang tamu

"MAMA ANO PULANG..." teriak Vano sambil berlari ketika melihat mamah nya sedang bersantai diruang tamu

"sayang jangan teriak gitu lohh.... nanti tenggorokan Ano sakit bagaimana" nasehat mamah nya ketika Vano sudah berada di hadapannya

"Hehehe Ano minta maaf ya... janji ga di ulangi lagi" ucapnya sambil memeluk mamah nya

Sedangkan kakanya hanya melihat tingkah Vano yang menggemaskan sekali

"Mah...Kaka ke atas dulu ya naro barang-barang Ade" ucap Kenan sambil mengangkat barang barang yang baru di beli

"Ahh...iya sayang Kamu taro aja barangnya di kamar Ade biar nanti maid yang merapihkan"balas nya sambil mengangkat Vano ke pangkuan nya

Kenan yang mendengar perkataan mamahnya hanya mengangguk saja dan langsung berjalan ke lantai atas

"Mah kavi ke kamar dulu ya"ucap nya sambil berjalan tanpa mendengar jawaban ibunya meninggalkan ibu dan anak itu

"Emm....mama Ano ngantuk"ucap nya sambil menguap

"Ututu Ano ngantuk ya...ya sudah kita ke kamar Ano" sambil menggendong Vano yang terasa ringan dan berjalan menaiki tangga kearah kamar Vano

Sesampainya di kamar Ano mamahnya langsung menidurkan Vano di kasur secara perlahan-lahan

"Nahh.... sekarang Ano tidur ya nanti saatnya makan malam mamah bangun kan oke" ucap mamah nya sambil mengusap kepala vano

"Emm....iya mama...Vano bobo dulu" ucapnya dengan parau karena sudah mengantuk

Melihat anaknya sudah tertidur dia pun perlahan lahan beranjak pergi keluar dari kamar anaknya

Jam 19.30

Di ruang makan keluarga Bagaskara kecuali Vano sudah berkumpul untuk makan malam

"Ka bangunkan Ade mu sana" ucap mama sambil membantu maid mempersiapkan makanan

Revan or vanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang