heaning.
"kak..." seruh arwan pelan
gadis itu menoleh ke sumber suara
"ya?.."
"maaf arwan engga bermaksud masuk campur masalah kakak tapi.." arwan menjedah ucapan lalu berdiri berjalan sedikit membelakangi qiana
mereka sekarang ada di pinggir jambatan yang panjang. sambil menikmati pemandangan kota dengan angin yang menerpa kulit.. qiana ikut berdiri disebelah arwan
"cowok itu siapa kak?"
"bukan siapa-siapa" balas mu singkat
"kak... kakak tau kan kalau aku menghormati kakak. sebagai senior. walaupun secara terang terangan aku menyatakan suka ke kakak"
gadis itu mengangguk.
"tapi jika kakak enggak bisa nerima aku setidaknya kakak kasitau aku. kalau kakak ada orang lain"
qiana terkejut dengan ucapannya. apa mungkin arwan salah paham?
"arwan..."
"gua-"
"gua sama dia mantanan"
"dia mantan gua" ucapmu
arwan tampak menghela nafas. sebelum ia menatap mu sembari tersenyum
"ouh?. ya kalau seandainya dia minta balikan apa kakak mau balikan sama dia?"
kamu membalas tatapan nya. dan menatap maniknya dalam dalam.. sebelum menggeleng
"guaa enggak tau..." sahutmu
"gapapa aku kasi kakak waktu. kakak selesain masa lalu kakak. tapi izinkan aku merebut hati kakak ya." setelah mengucap kan itu arwan menyibak rambut qiana yang di terpa angin sembari menatap nya teduh
yang di perilakukan manis itu pun hanya bisa membeku. bergelut dengan pikiran dan perasan nya sendiri.
"udah jangan diam dong kak"
"bentar lagi kembang api muncul tu"
"arwan!"
"cantik banget" ucapmu tersenyum senang saat kembang api itu mulai muncul secara berterusan sambil menepuk bahu arwan saking senang nya.
"iyaa cantik banget kak" sahut arwan tanpa mengalikan pandangan nya darimu.
"k-kok..? liat gua?" tanya mu gugup
"kan yang cantik kembang api nya" lanjut mu
"enggak. soalnya yang cantik banget itu kakak. apalagi pas kakak senyum cantik nya nambah" ucap cowok itu tersenyum manis.
"bahagia terus ya kak. jangan hilang kan senyuman kakak yang cantik itu" ucapnya sembari mengaitkan jemari nya pada jemari mu.
"gini bentar ya kak. tangan kakak dingin"
dengan jantung yang tak karuan kamu mengalikan pandangan mu dengan pipi yang memerah.
sedangkan cowok itu menggenggam tangan mungkil mu dan mengelus nya lembut.
dia yang melihat mu salah tingka hanya terkekeh gemas
...
WhatsApp'
arwan:
|kakak makasih ya udah mau nemenin aku
|kakak istirahat yang cukup ya kak
|kakak aku engga mau kakak masuk angin
|terus sakityou:
yaa makasihhh juga|
lo juga istirahat besok ada tugas||okey kak
|goodnight kakak cantik ♡
|aku sayang kakak♡
/read
12:40...
goodnight too|
send/
1:30.
"arrrghh!""enggak bisa tidurr woi!!!"
"sialan lo arwan napa sih!"
"otak gue isinya ucapannya tadi..."
"huwaaa!"
"guaaa enggak!! sukaa!! berondong tolong!!"
"gua brengsek banget!"
"disisi lain guaa nyaman dengan arwan tapi gua sendiri kangen dengan samer!"
qiana mengumpat dirinya dikamarnya sesekali melempar bantal asal.
.
.
.tolong cintai aku seperti mana kamu mencintai
masa lalu mu - arwanarwan jujur gua nyaman sama lo - qiana
.
author:
awww butterfly~~~~~
like a butterfly~ >.<seraphic teuhye
KAMU SEDANG MEMBACA
destiny with you - by junghwan
Fanfictionthey don't know about us PUBLISH: 13/1/24 END: 21/2/24 STATUS: COMPLETE √