pacaran sama orang yang umur nya diatas
umurmu itu.. sebenarnya tidak semenyenangkan
itu. dan tidak seburuk itu juga.. semua tergantung sipasangan mu sendiri. bagaimana cara dia memperlakukan mu.disaat cewek nya masih s'm'a akhir tahun sedangkan cowok nya sudah kerja
"lo bisa jujur engga sih sam"
"lo ngeraguin guaa!?"
"segitu enggak percaya lo sama gua iya?!"
"gua- guaa percaya sama lo tapi gua dengar sendiri ada orang bilang lo mabok mabok kan.. lo tau kan gua benci alcohol!" bentak mu sambil menahan sesak di dadah
"guaaa udah bilang kali terakhir gua sentuh itu pas sebelum gua pacaran sama lo!"
"lo terlalu curiga... gua capek pacaran sama orang yang enggak perna percaya sama pacar nya sendiri"
"lo sama gua baru dua bulan loh. seharusnya lo engga terlalu terbawa hasutan orang luar qiana!!"
"lo.... berubah sam" lirimu
"guaa bingung.. lo selalu buat gua bingung"
flashback, off
.setelah bubar dari kelas. kamu memilih untuk duduk di rooftop.. tenangkan pikiran sambil menggoyang kedua kaki mu.. tatapan mu tertujuh pada atas langit dengan pikiran campur aduk.
"ngelamun tentang apa? " kamu terkejut dengan suara yang baru saja.. terdengar sambil menyodorkan sekotak susu buat kamu.
"lo kok dsini?" tanya mu melihat dia yang duduk di samping mu. tanpa menatap kearah mu
"langit nya cantik ya? sampai kakak engga sadar kalau aku dari tadi dibelakang kakak"
kamu menunduk.
"bentar lagi kakak lulus. kira kira kakak mau lanjut kulia dimana udah ada rencana?"
kamu menghelah nafas. lalu menoleh sekilas pada arwan yang sedang menatap mu juga
"guaa engga tau. mungkin gua kerja terus"
"emang kakak enggak mau kulia?"
"bukan begitu tapi-"
"guaa pingin kerja terus cari uang" sambung mu
arwan menatap mu dengan tatapan tedunya
disaat orang lain yang seumuran dengan mu sibuk dengan urusan perkuliahan kamu mala sibuk cari lorongan kerja.. dimana harus kamu kerja nanti.
bukan tidak mau lanjut belajar.. seperti orang lain namun kamu sadar cari uang tidak begitu mudah apalagi kamu anak tunggal. kamu tidak mau membebani kedua orangtua mu.
"tunggu aku sampai lulus ya kak. nanti saat aku udah dewasa aku yang akan berkerja keras buat kakak."
"wan..."
"cari uang emang tidak mudah.. tapi kalau itu buat kakak arwan sanggup demi kebahagian kakak"
"emang ini kedengaran agak aneh" cowok itu terkekeh geli dengan ucapannya sebelum ia lanjut
"tapii akuu ngomong.. jujur bukan gombal apalagi hanya untuk modusin kakak"
kamu terdiam dengan ucapannya arwan.. cowok itu tampak bercanda namun ucapannya terdengar jujur dan penuh penekanan
"arwan makasih yaa.. berkat lo mood gua balik haha" ucap mu tertawa kecil yang di balas anggukan oleh cowok itu.
"selalu dan sama sama"
"yuk kak" arwan terdiri menatap mu yang masih duduk dengan expresi bingung
dia terkekeh lalu menarik tangan kanan mu
"ayuk turun kakak cantik emang kakak enggak mau pulang hmm?"
"yaudah ayukk" sahutmu tersenyum
nyaman sudah pasti.. arwan selalu membuatmu nyakan berada di sisinya namun kamu sendiri bingung dengan perasaan mu sendiri..
apakah kamu benar benar mengingin kan dia
atau tidak....
author
ma otak is not available • ‿ •
KAMU SEDANG MEMBACA
destiny with you - by junghwan
Fanficthey don't know about us PUBLISH: 13/1/24 END: 21/2/24 STATUS: COMPLETE √