Siang ini, aida hanya diam di dalam kamarnya seorang diri, gadis itu memilih tidak ikut di saat Kartika dan yang lain pergi jalan-jalan, iya sempat di ajak Kartika! Namun dengan beralasan iya harus update terbaru cerita nya yang gak bisa di tunda membuat gadis itu di izinkan untuk di penginapan seorang diri.
Saat ini, aida berada di balkon kamar mereka, gadis itu tengah duduk menatap ke arah hamparan perumahan di sekitarnya dengan tangan yang kini sudah bertengger sebuah ponsel gadis itu, tatapannya kini menatap ke arah langit yang di mana sekarang memperlihatkan cuaca mendung, iya berdiri dan berjalan ke sisi balokan menatap ke arah hamparan kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya sampai di mana, perhatian nya teralihkan di saat ponselnya berdering.
Dretttttttt.
Aida menatap ponselnya dengan tatapan ragu ketika di sana tertera nama sang mama, membuat nya menggigit bibirnya pelan, sebelum mengangkat panggilan.
"Halo mom."
"Why, tumben lama sayang! Lagi di mana kamu."
"Mom."
"Yes darling, kenapa ragu gitu Hem! Ngomong sama mommy."
"Anu, kalo mommy sama Deddy tau ai! Bohong, kalian bakal marah gak."
"Tergantung, sih sayang! Bohong nya karena apa dan untuk apa."
"Deddy mana mom."
"Deddy ada di kantor nya sayang."
"Mommy, maafkan ai! Maaf ai gak izin sama mommy dan Deddy."
"Bicara yang jelas aida."
Aida iya terdiam beberapa saat ketika mendengar ucapan tegas dari Rida, gadis itu benar-benar di buat gugup akan sikap Rida yang sebenarnya.
"Afrida alfarida aida."tekan Rida membuat aida tersentak kecil.
"Mom, ai! Sekarang ada di raja Ampat."
"Loh, ko! Sayang jelaskan sama mommy sekarang, kenapa kamu ke sana? Dan sama siapa."
"ai, cuma liburan mom! Banyak ko teman-teman ai juga ada di sini, maaf ai gak sempet kasih tau mommy dan Deddy."
"Kamu gak ada niatan ingin ke kampung Grandpa kamu kan."tuding rida cepat membuat aida terdiam.
"Ai."
"No, mom! Kan tempat grandpa di dusun Pasir Putih."
"Bener kamu."
"Bener mom."
"Hem, baiklah! Kalo gitu hati-hati ya sayang. Kalo udah pulang kabarin mommy dan Deddy."
"Okey mom, emm! Mommy sama Deddy kapan pulang."
"Ada masalah di sini sayang! Jadi mommy dan Deddy belum bisa pastikan."
"Ya udah gak papa, mommy jaga kesehatan ya Deddy juga."
"Okey, sayang kamu juga ya."
"Iya mommy."
"Kalo gitu, telpon nya mommy tutup! dadahh, sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
cursed village. cannibal village.
HorreurTujuan mereka datang ke raja Ampat adalah untuk menemani sang pasangan pengantin untuk honeymoon. Tapi setelah menyadari sesuatu kejanggalan membuat tujuan mereka berubah menjadi bertahan hidup. Bisakah mereka bertahan dan berhasil keluar dari tempa...