29 / Hilang Tanpa Bilang

613 78 16
                                    

.
.
.

Happy Reading

.
.
.

Keesokan pagi nya Naura kembali beraktifitas seperti biasa . Kini diri nya sudah sampai di depan kelas jurusan nya .

Kaki nya melangkah menuju tempat duduk nya , dia meletakan tas nya . Mata nya menelisik ke sekitar mencari keberadaan Rahsya.

Ya , sejak kemarin Naura tak berhasil menemukan Rahsya . Rahsya hilang bagaikan di telan samudra , Naura sudah berusaha tapi semua usaha nya sia sia .

Naura mencoba untuk tetap berpikir positif , melangkahkan kaki nya keluar kelas menuju ruangan yang biasa Rahsya datangi .

Lama menelusuri koridor, kini Naura sampai di depan pintu ruangan itu. Dia mencoba mengetuk nya tapi tak ada jawaban.

Karna merasa tak ada respon Naura membuka pintu ruangan itu ternyata di dalam nya tak ada orang sama sekali . Tak mau menyerah Naura menutup pintu itu lalu kembali melangkah menuju kantin kampus .

Saat sampai di kantin , mata Naura menelisik seluruh isi kantin , namun lagi lagi usaha nya sia sia . Wajah nya berubah menjadi muram saat Ferry datang menghampiri nya .

" Ra ! Makan barang yuk ! " ajak Ferry

" OGAH! " jawab Naura penuh penekanan lalu melenggang pergi begitu saja.

................

Jam kelas sudah berakhir semua, Naura melangkah keluar kelas nya menuju parkiran. Saat sampai di parkiran dia memakai helm nya lalu melajukan motor nya menuju suatu tempat .

Selama perjalanan pikiran nya selalu tertuju pada Rahsya, kemana dia ? . Tak sadar ternyata ia sudah sampai di sebuah danau yang terdapat rumah pohon.

Ingat tempat itu ? Kalau gak ingat coba aja baca di part Berjuta memori . Naura turun dari motor nya setelah membuka helm nya , ia menaiki tangga gantung menuju rumah pohon itu .

Kemudian duduk di rumah pohon itu menatap ke arah depan di mana terdapat pemandangan danau .

" Rahsya kemana ya ? " guman Naura dia mengambil ponsel nya lalu mengecek apk hijau nya, semua pesan yang ia kirim semua berwarna centang abu abu . Begitu pun telpon nya semua berwarna merah tanda tak terjawab .

Dia mencoba mengirim pesan lagi kepada Rahsya tapi hasil nya tetap sama . " AKH!! " jerit Naura , dia seketika sedih di tambah panik .

" kamu marah Sya sama aku ? Please balik jangan ngilang gitu aja , kamu janji gak bakal tinggalin aku tapi kenapa ? " monolog nya .

" masa kamu mau tinggalin aku lagi, aku kasih kamu luka lagi ya ? Makannya kamu tinggalin aku tanpa kabar? " lanjutnya.

" sya ! , kamu bahagia aku . Kenapa kamu pergi ? Maaf kalau aku bikin salah maaf kalau aku bikin kamu tersinggung. Aku kangen Sya , jangan kan raga kamu sya peluk bayangan kamu aja aku senang "

" jangan buat aku gila sya sama semua ini! ,aku tau hidup gue bakal terus berjalan tapi gimana kalau bahagia gue pergi bersamaan dengan Rahsya gimana?! Rela dan ikhlas itu palsu! Semesta gue hilang bersamaan hilangnya Rahsya!! "

Love Story [ Ending ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang