; 1

24 10 25
                                    

° ; °
_
_

Adea menatap langit - langit kamarnya dengan tatapan kosong, pikirannya terus berkelana kemana-mana. Ia terus memikirkan bagaimana bisa ada dirinya di vidio itu, padahal jelas jelas ia tidak mengambil uang itu.

Adea menghela napasnya sebentar, rasa kecewa dan marah yang bercampur menjadi satu menyeruak dalam benaknya. Mengapa mereka semua tidak ada yang percaya kepada dirinya, mengapa mereka lebih percaya dengan vidio itu di bandingkan dengan penjelasan dirinya.

"Capek" Gumam Adea memejamkan mata, tiba-tiba setetes cairan bening menetes begitu saja dari matanya.

Tingg

Tingg

Ponsel Adea berbunyi, beberapa pesan baru saja masuk ke dalam ponselnya. Ia pun segera mengambilnya dan membukanya.

Matahari🌞❤️:
Adea aku kecewa sama kamu.
Aku gak nyangka kamu ngelakuin itu.
Kamu bikin aku malu Adea

Adea:
Aku gak melakukan itu Ri.

Matahari🌞❤️:
Adea lo bohong, buktinya udah jelas itu lo.
Di vidio itu lo Adea, jelas banget jaket dan postur tubuh itu memang lo.
Sumpah gue kecewa 🙃
Gue gak nyangka lo bakalan ngelakuin itu.

Deg!

Adea tersenyum miris melihat balasan pesan itu, mengapa pacarnya sama seperti mereka. Mengapa ia lebih mempercayai vidio itu di bandingkan ucapannya.

Adea:

Ari percayalah, aku gak melakukan itu .
Itu cuman tuduhan mereka Ri

Matahari 🌞❤️:
Read..

Matahari tidak membalas pesan Adea, ia hanya membaca pesan itu. Membuat Adea menghela napasnya pasrah, ia sudah tidak tahu lagi harus menjelaskan seperti apa , siapapun tetap tidak ada yang mempercayainya.

Adea melemparkan ponselnya ke dekat bantal, kemudian ia kembali memejamkan matanya. Namun baru saja Adea akan tertidur lelap, sebuah panggilan masuk ke ponselnya. Adeapun meraba-raba kasur mencari ponsel itu, serasa sudah dapat ia mengangkat telpon itu tanpa membaca dulu itu siapa.

"Ha-"

"Ayo putus"

Deg!

Mendengar dua kata itu sontak Adea langsung terbangun dari tidurnya, ia tidak percaya apa yang baru saja di dengar eh telinganya.

"Ri ka-"

"Gue udah kecewa banget sama lo De, Sampai disini aja hubungan kita. Gue malu punya pacar pencuri kayak lo " Ucap Matahari, suaranya terdengar sangat lembut namun ucapannya sangat menyakitkan.

"Ri aku gak mau putus, pleas percaya sama aku. Aku gak melakukan itu Ri" Ujar Adea menggelengkan kepalanya, suaranya terdengar sedikit bergetar.

"Ngaku aja De jangan bohong, buktinya udah ada. Lo gak bisa bohongin siapapun De, semua orang udah tahu kalo itu lo"

"Kenapa gak percaya sama aku Ri, Kenapa kamu sama kayak mereke hiks" Ucap Adea mulai terisak.

"Jangan nangis, gue benci dengernya"

"Ari jangan tinggalin aku hiks, percaya sama aku. Aku gak melakukan semua itu Ri, itu bukan aku. Hiks" Jelas Adea, ia tidak mau putus dengan Matahari, ia tidak mau kehilangan cahayanya.

NyctophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang