Sen, 15 Jan

2 0 0
                                    

   
     Hari ini masih sama, aku menatapnya dari kajauhan dan dia berlalu begitu saja. Seperti biasa, sedih tentu saja. Aku merasa kosong.
Hari ini aku sudah memasuki fase dimana aku merasa sangat bingung. Aku sudah tidak lagi terlalu bersedih seperti kemarin. Jika kemarin aku berjalan dengan langkah yang berat. Maka sekarang aku melangkah dengan kekosongan. Aku merasa kosong, hampa.

     Tetap saja dihatiku aku masih berharap bahwa dia akan menemui ku, dan kami akan berbagi cerita.

     Tapi rasanya itu sudah tidak mungkin. Aku sudah lelah berharap. Setiap hari selalu sama, dia melewati ku begitu saja. Lantas aku harus apa? Haruskah aku berlari dan menahannya? Atau dapatkah aku berteriak?

     Aku tidak rela, hati ku masih tertahan. Rasanya aku sangat ingin berbicara lagi dengannya. Sudah lama itu tidak aku lakukan. Aku, rindu. Namun dapatkah aku melakukannya? Tidak.
Aku sedih!!!!! Aku ingin berteriak!!!!!
Kembalilah!!!! Kembali!!!!
Aku belum selesai denganmu!!!!!!!!!!

     Saat ini yang ku lakukan adalah mengetik di kelas atas. Melihat dari kejauhan semua orang yang perlahan menghilang dari pandangan. Termasuk dia. Hati ku terasa ganjal. Aku bingung, rasanya napasku terasa berat untuk ku hirup.

     Namun inilah hidup, aku tidak dapat memaksakan apapun. Semua berjalan sesuai kehendakNya. Ingin sekali aku pergi dan berkendara bebas untuk sekedar menghirup udara. Tapi rasanya itu tak bisa ku lakukan.

     Aku bingung, aku harus bagaimana? Rasanya ini begitu berat. Tak bisakah kau memberikan sedikit waktu mu untukku? Tidak ya?

Last Memory With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang