Part. 1

6.9K 481 12
                                    

Katy dan karen tengah bersiap dengan seragam baru mereka, seragam wajib nashville school yang dikenakan setiap jam pembelajaran. Sarah yang sudah siap terlebih dulu menunggu didepan kamar. Karen meraih buku dan tongkat sihirnya lalu keluar kamar, disusul katy.

"Yaampun. Kalian lama sekali" keluh sarah

"Jangan salahkan kita. Salahkan saja kenapa kamar mandinya diluar kamar. Kita harus mengantri hanya untuk mandi" gerutu katy

"Itu untuk mendisiplinkan murid murid. Supaya terbiasa bangun pagi" ucap sarah

"Itu sangat merepotkan, lagipula ini bahkan baru jam 7 rah" ucap karen memutar bola matanya malas

"Ya, kau benar. Ini baru jam 7. Dan sebentar lagi kita akan kena hukum" ucap sarah lalu berjalan mendahului ke kelas. Sampai didepan kelas sarah mengetuk pintu, lalu pintu terbuka dengan sendirinya.

"Apakah jam dikamarmu rusak ms. Dawson?" Ucap seorang perempuan cantik berkacamata dengan nada pelan namun terdengar menyeramkan.

"T-tidak. Maafkan kami Mrs. Ave. Kami terlambat" ucap sarah sambil menunduk.

"Oh, kalian murid baru dari keluarga sward? Benar?" Ucap wanita bernama Julie Ave itu.

"Ya, kau benar" ucap katy santai

"Bagus, bisakah kau mengambilkan sebotol tinta digudang Ms. Sward?" Ucap Mrs. Ave. Katy mengernyit bingung. Tentu saja, karna dia jelas jelas melihat ada dua botol tinta dimeja itu. Baru saja katy ingin membuka mulut, sarah menyela

"Baik Mrs. Ave. Aku akan mengantar mereka" ucap sarah lalu menarik tangan katy dan karen

"Apa apaan sih rah? Kau tidak lihat? Tadi dimejanya ada dua botol tinta. Lalu untuk apa dia meminta kita mengambilkan sebotol tinta? Digudang pula" gerutu katy

"Mrs. Ave hanya beralasan. Dia ingin menghukum kita" ucap sarah

"Benarkah? Kita cuma telat dua menit tapi dia menghukum kita" gerutu katy

"Kan aku udah peringatkan kalian. Itu belum seberapa. Mungkin karna kalian baru disini. Jadi hanya diberi hukuman kecil" ucap sarah

Sesampainya didepan gudang katy dan karen berdiri berdiri mematung dibelakang sarah.

"Kalian sedang apa? Cepat bantu aku membuka pintu ini" gerutu sarah.

"Hanya buka pintu? Apa susahnya?" Ucap karen

"Oh ayolah. Gudang ini udah lama gak dibuka. Kayaknya kenopnya berkarat" ucap sarah. Katy mendekat lalu mengucapkan mantra dalam hati. Dan tiba tiba pintu itu terbuka dengan mudah.

"Bagaimana bisa?" Ucap sarah bingung

"Tentu saja bisa. Apa sulitnya" ucap katy lalu masuk duluan kedalam. Ruangannya gelap karna tidak diberi penerangan. Hanya cahaya dari luar pintu dan ventilasi udara yang menerangi.

"Liat. Gimana caranya kita bisa menemukan sebotol tinta kecil itu di gudang yang luas dan gelap ini" gerutu katy

"Ayo kita bagi bagi, aku disini, karen dipojok sana. Dan kau dibelakang sana" ucap sarah sambil menunjuk dengan jarinya.

"Hei kenapa bagianku gelap sekali" gerutu katy

"Sudahlah, kau ini bicara terus. Kau tidak akan bisa menemukannya hanya dengan bicara" ucap sarah. Katy mengerucutkan bibirnya lalu mulai meraba raba sisi manapun karna memang ia tidak bisa melihat apapun bahkan tangannya sendiri. Tiba tiba tangan katy meraih sesuatu yang berkilau dan membuatnya penasaran. Ternyata itu sebuah buku, buku yang ditengahnya terdapat hiasan seperti kristal. Katy menyembunyikan buku itu dikantung tas yang dipakai semua murid nashville school. Kantung hitam kecil tapi cukup untuk membawa beberapa barang.Dan tangannya tidak sengaja menyenggol sesuatu dan jatuh ke lantai.

Twins ZethisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang