Part. 13

5.1K 385 50
                                    

Author POV

'Cklek'

Seorang wanita yang bahkan wajahnya gak pernah berubah berdiri di hadapan gue.

"B-bunda..."

Terlihat bunda juga syok melihat kedatangan gue. Tapi seketika bunda tersenyum lalu memeluk gue.

"Akhirnya.. kamu pulang.." gue terenyuh. Bunda ngira gue dateng buat kembali tinggal disini.

"Bundaaa..." karen tiba tiba berlari dan memeluk bunda. Gue mundur beberapa langkah.

Gue tau gue egois. Gue udah bikin karen pisah sama bunda.

"Sheline" panggil mike

"Michael? Ah, astaga. Maaf, ayo masuk" ucap bunda

*****

Dengan ragu katy melangkah masuk.

Rumah ini.. gak berubah sama sekali. Batin katy.

"Sayang, ada siap-"

Stefan membeku ditempatnya.

"Ayah!" Karen tanpa ragu langsung berlari dan memeluk stefan erat. Sementara katy terdiam.

"Ayah. Karen kangeeeenn... banget sama ayah" ucap karen

"Ayah juga" ucap ayah sambil mengusap kepala karen pelan

"Katy?" Bunda menyadarkan gue dari lamunan. Gue menatap bunda lalu memeluk bunda erat.

"Ma..af.." ucap gue

"Buat apa? Kamu ga salah apa apa sayang" ucap bunda.

Gue sedih. Sedih banget. Rasanya beban gue berat. Gue pengen nangis. Tapi gak bisa. Kenapa?

*****

"Michael, lo ga bohong kan?" Tanya stefan kesekian kalinya mendengar penjelasan michael.

"Razor amanuensis. Dia adalah anak dari raja vampir pertama. Harusnya dia jadi raja, tapi karna waktu itu zethis pertama lahir, kekuasaannya diambil alih. Dia merasa tak terima. Akhirnya dia mengasingkan diri ke hutan untuk mengumpulkan kekuatan. Dan sekarang dia..."

"...bangkit" jelas stefan

"Jadi.. Kita harus apa?" tanya karen

"Entahlah. Terkenal sejak dulu, razor adalah orang yang melakukan suatu hal dengan pemikirannya sendiri. Dia tidak pernah mendengarkan siapapun" jawab stefan

"Baiklah aku mengerti. Dia kuat. Dia mau menguasai dunia? Yaudah" ucap katy yang tiba-tiba bangkit dari duduknya.

"Maksud kakak?" karen mengernyit bingung

"Aku udah ngerti akhir dari pembicaraan ini. Pasti zethis kan yang bisa ngelawan? Kalian mau apa lagi? Apa yang mau kalian bahas? Udah jelas kan, dia itu kuat. Yaudah. Biarkan dia melakukan apapun sesukanya" ucap katy membelakangi karen, michael, dan stefan.

"Dan kakak gak mau berbuat apapun untuk melindungi dunia ini? Kakak mau membiarkan dunia ini dikuasai kegelapan gitu aja? Iya?!" nada bicara karen tiba tiba naik membuat katy kaget.

"Katy.. Kamu itu zethis.. Ayah yakin kamu bisa-"

"Ya ayah benar.. Aku zethis. AKU ZETHIS! Jadi aku bisa mengalahkan dia. Begitukan maksud kalian? Kalian tau.. Aku.. Gak pernah mengharapkan kehidupan seperti ini! Aku gak pernah minta jadi zethis! Aku gak mau.." katy berdiri dengan tubuh gemetar. Wajahnya terlihat tegar. Tapi terlihat sekali dia menahan tangis yang siap meledak saat itu juga.

"Terakhir kali aku menggunakan kekuatan.. Ah bukan, kutukan, ya. Terakhir kali aku menggunakan kekuatan terkutuk ini. Aku hampir membunuh adikku sendiri.." katy berhenti sejenak.

Twins ZethisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang