Part. 3

5.8K 463 14
                                    

"Argh" teriak katy frustasi

"Kakak kenapa?" Ucap karen yang baru masuk ke kamar

"Sarah dan carol mana?" Ucap katy balik bertanya

"Mereka lagi dikantin" ucap karen. Katy mengangguk

"Kakak mikirin soal unicorn itu? Udahlah biarin aja. Nanti semuanya pasti terjawab" ucap karen. Katy mengangguk lagi

"Daripada kakak kayak gitu terus, mending kita ketemu sama yang namanya freddy itu" ucap karen. Katy mengernyit.

"Ngapain?" Tanya katy. Karen memutar bola matanya malas

"Ya kita tanya soal buku itu lah, dan gimana caranya kita bisa berdarah" ucap karen. Katy menepuk jidatnya.

"Ah kenapa gak aku tanya aja tadi" gumam katy namun didengar karen

"Kakak tadi nemuin fred?" Tanya karen. Aku mengangguk. "Duh kakak" gerutu karen

"Karen, aku lupa. Lagian tadi aku tuh pusing mikirin masalah unicorn itu" ucap katy

"Yaudahlah, ayo" karen menarik tangan katy lalu berjalan ke perpustakaan

*****
Katy POV

"Dimana?" Tanya karen. Aku menunjuk pojok ruangan. Lagi lagi karen berjalan dengan menarik tanganku. Berasa kayak sampah yang mau dibuang.

"Hai" ucap karen tersenyum lebar ke arah freddy yang sedang memunggungi kami

"Katy? Kau.. "

"Aku karen. Salam kenal" ucap karen lalu menjabat tangan fred. Dia menggoyangkan tangannya keatas kebawah dengan antusias seperti orang yang sedang bertransaksi. Aku hampir saja tertawa saat melihat tangan fred memerah setelahnya.

"Oh jadi kau zethis kembaran katy, terlihat sekali" ucap fred.

"Kau..tau kalau kami zethis?" Ucap karen

"Tentu saja. Otaknya itu sangat jernih hingga dia menjadi orang pertama dan tercepat yang mengenali kita" ucapku

"Oh ya, tadi fred kan memunggungi kita, darimana kau tau kalo dia fred?" Tanyaku penasaran.

"Tentu saja aku tau, mana mungkin ada orang yang menata buku buku kecuali dia gila buku dan mana mungkin seorang freddy frost yang katanya kutu buku itu akan meninggalkan buku buku yang sudah seperti kekasihnya itu?" Ucap karen

"Oke, sepertinya memang hanya aku yang bodoh disini" gerutuku

"Bukan aku yang mengatakannya" ucap fred terasa semakin mengejekku

"Sudahlah kak, sekarang tujuan kita kesini adalah, mau menanyakan tentang buku sihir kuno itu, bagaimana caranya kita bisa berdarah?" Ucap karen to the point

"Ya.. waktu itu aku mau mengatakan bahwa zethis yang segelnya sudah terlepas seperti kalian tidak mungkin bisa berdarah. Tapi katy pergi begitu saja. Ternyata kalian menyadari itu ya" ucap fred

"Bukan aku yang menyadari, tapi karen" ucapku. Ya ya, akulah satu satunya zethis bodoh didunia ini.

"Jadi?" Tanya karen

"Aku tidak tau, tapi.." fred menggantung kata katanya, membuat aku maupun karen penasaran

"Cepat katakan sebelum aku membunuhmu detik ini juga" gerutuku

"Hey kenapa kau jadi sadis begitu?" Ucap fred geli melihat tingkah katy

"Dia memang begitu saat marah. Makanya kau jangan coba coba membuat masalah dengannya" ucap karen

"Ya, tentu saja. Dia sangat emosional" ucap fred

"Hey! Kalian membicarakan si 'dia' itu seolah olah dia tidak ada, padahal orang yang kalian bicarakan ada didepan mata kalian" gerutuku

Twins ZethisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang