Haiii... Man temannn...
SELAMAT MEMBACA
¤°Terimakasih°¤⚠️PERHATIAN TERDAPAT KATA-KATA SERTA TINDAKAN KASAR, TIDAK UNTUK DITIRU!⚠️
Pembalapan pun akhirnya berakhir. Gio yang Andra dan kawan-kawannya kenal karena jarang keluar rumah dan tak pernah bergaul dengan orang-orang seperti mereka ini. Justru sangat lihai saat balap motor melawan mereka ber5.
"Gila keren banget sih lo Gio. Andra yang jago balap motor ketimbang si ketu nya aja lebih jago lo." Ucap Niel.
"Si Rendang gak ada apa-apa nya kalo lawan Gio." Celetuk Riko.
"Bilang apa lo tadi Rokok?" Ucap Andra kesal.
"Ampun Bang. Mangap eh maap." Jawab Riko yang takut dengan Andra.
°°°°°
Hari ini Indri berencana akan ikut kumpul bersama teman-temannya di kantin belakang sekolah, sebenarnya ia terpaksa ikut kumpul-kumpul bersama teman sekelas nya. Lantaran, dikarenakan Riska tidak masuk hari ini jadi ia cukup kesepian.
"Kenapa Iska gak masuk sih?" Batin Indri merasa tidak semangat hari ini.
"Ndri gak pesen makanan? Mau nitip gak?" Tawar salah satu teman Indri yang bernama Tias.
"Gak lah, gw nanti mau pesen Es sendiri aja." Jawab Indri.
Teman-temannya pun pergi meninggalkan Indri sendirian untuk memesan makanan mereka masing-masing.
Saat Indri sedang duduk dikursi meja kantin tempat dirinya dan teman sekelas nya berkumpul, tanpa sengaja ada seseorang yang sepertinya sengaja menumpahkan makanannya ke baju seragam Indri.
"Aduh... Maaf gak sengaja." Cetus gadis yang menumpahkan makanannya itu yang ternyata adalah Lara.
Sebagai pemegang alih circle miliknya disekolah, ia membawa teman-temannya saat menemui Indri. Dengan tampang yang penuh gaya, ia seperti sedang merendahkan Indri dengan rencananya akan membully Indri.
"Gw harap lo gak marah ya." Celetuk salah satu teman Lara.
Indri hanya diam memperhatikan semua yang dilakukan Lara padanya, padahal ia sangat ingin marah. Tapi, ia masih memiliki kesabaran.
Indri yang tak betah dengan bajunya yang berbau makanan berniat akan kekamar mandi. "Permisi gw mau kekamar mandi." Pamit Indri.
"Ehh tunggu dulu!" Cegah Wina teman Lara sembari mengangkat tangannya untuk menghentikan langkah Indri.
"Apa?" Tanya Indri. "Bisa tolong buangin ini gak?" Ucap Wina dengan menyodorkan gelas plastik kepada Indri.
"Buang sendiri, punya kaki 'kan?" Tanya Indri.
"Tinggal buangin aja, susah amat sih lo!" Ujar Wina dengan nada tinggi.
Indri pun terpaksa menuruti perintah Wina dengan menerima gelas yang ia sodorkan tadi guna untuk membuangnya ke tempat sampah.
"Nah gitu dong, susah amat sih." Ucap Lara tersenyum sumringah.
Saat sudah pulang sekolah, Indri memang sengaja akan pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Saat Indri sedang melangkah berjalan menuju Toilet, Lara dan kawan-kawannya ternyata sedang berada disalah satu tempat yang tak jauh dari kamar mandi.
Lara yang tak mau mengsia-siakan kesempatan ini lantas mengambil kesempatan untuk membalas dendam Indri.
"Ambil ember itu." Perintah Lara. Dengan cepat teman Lara yang bernama Felin segera mengambilkan ember yang berisikan air itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
REVANDRA (Thanks ARGIO) [End]
Novela JuvenilBELUM MELALUI TAHAP REVISI Revandra Jovano Abraham seorang anak laki-laki yang masih duduk dibangku SMA. Menjadi korban broken home kedua orangtuanya membuat dirinya terus menerus terpuruk. Kebebasan yang ia pilih mengakibatkan pergaulan bebas. Keja...