Pagi yang cerah Agiel telah bangun satu jam yang lalu karena dia senang bisa sekolah bahkan dia sudah memakai seragam sekolah, Agiel bisa daftar cepat dan mempunyai baju serta perlengkapan sekolah dari Kevin. Kevin pemilik sekolah Alexander School merupakan nama sang Dady.
Dia melihat wajah barunya dicermin, dia cukup puas melihat wajahnya yang tidak buruk tapi dia kesel karena wajah perusak hubungannya. Wajah Agiel memiliki pipi yang imut, tubuh agak berisi, kulitnya putih walaupun tidak seputih Nino sedangkan Nino mempunyai tubuh yang kurus daripada Agiel, pipi yang tirus, dan kulit yang sangat putih
"Cakep sih tapi kalau jadi perebut pacar orang sama aja" kesal Agiel
Setelah puas melihat wajah barunya dia turun dari kamarnya menggunakan lift karena Kevin sempat melarangnya jangan menggunakan tangga karna takut terjatuh.
"Pagi" sapa Agiel entah mengapa dia sangat bahagia
Para bodyguard dan maid memekik gemas Agiel, wajah anak itu sangat mengemaskan walaupun pipinya tirus sedangkan Kevin yang fokus akan ponselnya padahal makanan sudah tersaji. Agiel yang melihat itu merasa kesal dia menarik kurusnya dengan kasar tapi tetap saja si Kevin fokus akan ponselnya.
Agiel yang penasaran mengintip ponsel Kevin dia hanya melihat angka, kurva yang tidak dia mengerti melihat itu saja membuat Agiel mual.
"Itu apa? Kenapa hanya angka dan kurva saja" tanya Agiel
Mendengar suara Agiel Kevin mengalihkan perhatiannya menuju Agiel.
"Itu data untuk perusahaan" jawab Kevin
"Mau makan apa Nino? Tanya Kevin
Agiel melihat makanan yang tersaji di meja makan fokusnya pada makanan seafood. dia pengen rasain makanan itu karena ditubuhnya dia tidak bisa memakannya karena alergi.
"Mau seafood, boleh?"
"Tentu, itu tidak pedas walaupun menggunakan cabe karena bibi memakai gula"
Kevin memberikan makanan seafood berupa udang dan kepitingke piring Agiel, Agiel tentu saja senang karna akhirnya dia bisa mencicipi makanan tersebut
Teksnya sedikit hehehe jangan lupa vote ya
