9 -

1.3K 72 1
                                    


Zaveer

Perasaan ini muncul lagi. Entah kenapa menyesal yang gue rasakan saat dulu pernah menyia nyiakan Raena. Gue ingin memilikinya kembali seperti dulu dan menghapus semua kesalahan gue.

Niatnya gue mau ngasih tau semua ini besok saat expo, dan kebetulan besok adalah hari jadi gue sama Raena dulu. Tapi kayaknya gue ga sanggup kalo ngomong face to face sama dia.

'dia udah tidur belum ya kira kira?' batin gue.

Tadi gue udah ngucapin good night dan dia kayaknya udah tidur soalnya ini juga udah malem banget.

Gapapa deh daripada ga samasekali, mending gue kirim aja

"gue suka sama lo Raen"

Deg degan sebenernya. Tapi? Kenyataannya hanya ceklis satu yang artinya belum diterima olehnya. Ya sudahlah kalau ini memang takdirnya.

***

Saat expo pun kelihatannya muka Raen sangat gelisah saat memandang gue, entah kenapa dia gelisah apakah dia memikirkan omongan gue tadi malam? Tapi, faktanya dia masih belum meneria chat semalam.

Lalu? Dia gelisah kenapa?

Apakah dia menunggu gue untuk ngomong sesuatu yang gue janjikan semalam?

C'mon Raena, check your whatsapp.

Disanalah semua pertanyaanmu akan terjawab baby...

Om my god!! Where is she going? Dia mau pulang? Dia mau kemana?

Seketika 'Aina temen sekelas gue yang juga temen deketnya Raena menghampiri gue dan membisikan gue sesuatu

"Veer!"

"ya?"

"amm.. umm.."

"apasih?"

"gini tadi Raena titip pesen ke gue buat lo"

Hah? Raena? Akhirnya ada kabar juga dari dia.

"apa?"

"Raena pulang duluan, kakeknya koma. Kasian ya.. "

"gitu aja?"

"iya"

"thank's"

Ternyata dia mau ke rumah sakit. Kasian juga ya saat yang lain pada seneng seneng, dia harus sedih menerima semua kenyataan pahit ini.

Gue gamau bikin dia tambah bingung dengan kenyataan ini bawa gue mau memilikinya lagi. Apakah gue membatalkan semuanya aja? Biarkan dia tenang dulu baru gue beraksi?

Tapi bagaimana kalo dia anggep gue PHPin dia?

***

Keesokan harinya gue mencoba chat Raena lagi, namun dia masih saja offline. Mungkin dia sibuk.

"lagi sibuk ya?"

Tak kunjung di jawab. Yaiyalah gimana mau dijawab, dianya aja off.

Eh ternyata dugaan gue salah. Ga lama akhirnya Raena membalas pesan gue.

"hai, maaf baru bales. Ya begitu lah tau kan kenapa?"

"iya your granpa kritis right?"

"udah engga ada Veer :')"

Hah? Secepat itukah? Semakin yakin gue untuk ga ngajak dia balikan sekarang. Kasihan dia kalo nanti akan tersiksa sama gue lagi.

"be patience ya Raen.. turut berduka"

It's My FaultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang