~~🦋 jangan lupa sebelum lanjut vote nya sama komen nya teman teman.
.
.
.
بسم الله الرحمن الرحيم
Apa kabar hari ini ?
Semoga baik-baik saja orang baik.
Jangan sedih lagi ya..
Boleh kok nangis tapi jangan terlalu keseringan ya..
Yang harus kamu tau diri mu kuat kok, bukti nya kamu bisa berjalan sejauh ini..Lagi capek ya ?
Nama nya juga dunia tempat nya capek, jadi jangan terlalu sering mengejar dunia yang fana ini ya...~Admire~
....
"Terima kasih ya kak, sudah mengantarkan aku pulang sampai rumah dengan selamat." Ucap Alzena kepada kak Kaila yang sudah mengantarnya pulang sehingga ia sampai rumah dengan keadaan yang selamat.
"Iya dek, sama-sama kalau begitu kakak pamit pulang dulu Assalamualaikum."pamit kak Kaila kepada Alzena yang saat ini masih berdiri dihadapannya.
"Waalaikum salam kak hati-hati."ucap Alzena kepada kak Kaila yang mulai menjauh dari hadapannya itu.
Alzena masuk kedalam rumah suasana rumah yang begitu sunyi dan hening tanpa ada satu orang pun didalam rumahnya seperti orang tuanya sedang bekerja.
Ia langsung saja bergegas masuk kedalam kamarnya,ia membersihkan diri nya dan menganti pakaiannnya dengan gamis berwarna coksu dengan hijab yang senada.
Setelah mengangganti pakaiannya dengan gamis yang senada,ia memilih untuk bersantai sambil bermain handpone nya, ia membuka satu aplikasi yang ada dalam handpone nya yaitu instagram ia melihat jadwal kajian akan diadakan pada malam ini.
Dan bener malam ini bakal ada kajian dari ustadz hanan Attaki yang akan di adakan di masjid Baitul Akbar kota Bandung sekitar jam 19.00 wib.
"Akhirnya yang ditunggu ada juga kajian dari ustadz hanan Attaki nantik malam." Ujar Alzena dengan bibir yang berbentuk bulan sabit.
"Jadi tidak sabar buat hadir nantik malam. Apa ayah dah ibu bakal menginjinkan aku pergi nantik malam? Bismillah atas ijin allah semoga di ijinin pergi nantik malam."ujar Alzena lagi sambil berfikir apa iya orang tuanya mengijinkan ia pergi untuk ke kajian ustadz hanan Attaki.
Ia berharap semua kali ini ia di ijinkan pergi ke kajian apalagi kali ini tempatnya tidak terlalu jauh dari rumahnya itu.
Dari luar kamar ada orang sedang seperti nya sedang memanggil nya.
"Alzena apa kamu ada di dalam."panggil orang itu yang tentu suaranya tidak asing baginya siapa lagi jika bukan ayahnya bisma .
Sedangkan Alzena lansung saja menaruh handpone nya di nakas meja dekat kasur dan menemui orang yang memanggilnya.
Ia membuka pintu kamarnya dan mempersilahkan ayahnya untuk masuk dan duduk di sofa yang ada di kamar.
Alzena dan ayah Bisma saling tatap, namun tidak ada satu pun dari mereka yang memulai pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Admire
Teen FictionCerita tentang seorang gadis sederhana berusia 17 tahun, yang tidak pernah merasakan namanya jatuh cinta dalam hidupnya yang dikagumi oleh kakak kelas di sekolahnya. Namun takdir berkata lain mereka tidak dapat di takdirkan untuk bersama melainkan...