5. Tetangga baru

56 13 2
                                    

"Jadi, apa mulai sekarang saya jadi pacar kamu?"

"Eh, nggak lah, maaf kak itu tadi cuma bohongan aja kok, itu cuma alasan ke kakak kasirnya supaya bolehin aku buat keluar cafe tadi"

"Oh tapi boleh juga sih, saya gak keberatan kalau kita berdua beneran pacaran"

"Maaf kak, tapi saya yang gak mau"

"Hahaha, saya bercanda kali. Jadi sampai kapan kamu mau pegang dompet saya? Saya mau pergi"

Salsha menatap dompet yang dari tadi ia genggam

"Eh iya, maaf kak aku lupa"

"Lain kali jangan sampai mencuri lagi ya anak kecil"

Laki-laki itu mengambil dompetnya dan berlalu pergi

"Siapa juga yang anak kecil, situ aja yang ketuaan"

"Lho aku kan gak tau dia siapa, terus gimana cara balikin uangnya? Gimana ini woiy! Aishh udahlah yang rugi juga dia sendiri, lumayan itung-itung ditraktir orang gak kenal" batin Salsha

🍃🍃🍃

Salsha melihat jam ditangannya yang sudah menunjukkan angka 6 sore, masih terlalu sore baginya untuk pulang ke rumah yang sepi. Jadi sekarang ia memutuskan untuk pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki. Menurutnya cafe ini tidak terlalu jauh dari rumahnya, lagian ia tidak bawa uang cash dan handphone nya juga mati

Beberapa waktu kemudian setelah hampir 30menit berjalan ia berhenti di taman yang jaraknya sekitar lima menit ia duduk di ayunan untuk mengistirahatkan kakinya sejenak sambil melihat kesekeliling taman

Pandangannya tertuju pada anak kecil dipinggir jalan, sepertinya dia butuh bantuan untuk menyebrang

"Hai anak kecil, kamu mau ke arah sana ya?"

"... "

"Kok diem aja?"

"Aku bukan anak kecil"

"Eh kalau bukan anak kecil terus apa? Toh kamu lebih pendek dari aku "

"Tante, berisik amat sih"

"What?? Tante?? Hei bocah aku masih muda beraninya kamu panggil tante"

"Tapi tante emang berisik, sama kaya mama-mamanya temen-temen aku kalau udah kumpul"

"Sialan nih bocah, niat gue bantuin malah rese bilang gue tante. Nyesel gue" batin Salsha

"Oh oke kalau gitu. Ya udah ya anak kecil, tante cantik ini mau ke arah sana. Byebye" pamit Salsha

"Tu-tunggu"

"Hmm? "

"A ak aku juga mau ke arah sana"

"Terus? Hubungannya sama tante apa? "

".... "

"Mau bareng? " tawar Salsha

Anak kecil itu mengangguk pelan. Salsha yang melihat itu tersenyum. Dia sengaja menggoda anak kecil itu

"Tapi panggil aku kakak dulu baru aku mau barengin kamu nyebrang ke arah sana"

New Change New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang