05 : ❝ aku berguna. ❞

2K 204 28
                                    

aku akan tunjukkan, aku tidak se useless itu.
==============

portal terbuka di dalam hutan yg lebat, gadis dengan mata violet khas nya keluar dri portal tersebut "ini gue di suruh ngapain anjr di hutan" gumam [name], "cari babi hutan kalik" balas violetta mendengar balasan gak berguna violetta [name] memanyunkan bibirnya kesal lalu menatap tablet yg ia pegang berniat membaca isi tablet tersebut tapi sayang nya tidak ada signal apapun di sana

"apa apaan?! burik bgt!" geram [name] melempar tablet tersebut lalu berjalan pergi, "ee [name]!" violetta menatap tablet yg tergeletak di tanah itu lalu mengikuti [name] "tunggu!!"

tanpa mereka sadari dua siluet sedang memperhatikan [name] dari atas pohon, "itu dia." bisik siluet yg tampak memakai topi "nampaknye dia lemah." balas siluet satu lgi. Mereka pun mulai mengikuti [name], [name] yg merasa di ikuti pun menghentikan langkahnya lalu melihat ke sekitar

"ada apa?" tanya violetta bingung, [name] memicingkan mata nya dan menatap ke pohon "sepertinya ada yg ngikutin aku." bisiknya

menyadari [name] mulai merasakan keberadaan mereka, siluet itu pun langsung bersembunyi di balik pepohonan yg lebat "sensitiviti nya boleh juga"

"violetta..." bisik [name] mengepal pergelangan tangannya, Violetta yg menangkap maksud [name] pun langsung mengangguk "hati hati, jgn guna terlalu bnyk" ucap nya lalu tersedot ke dalam cincin [name]. Seperti biasa, mata violet nya mulai bersinar dgn aura ungu di pergelangan nya. aura ungu itu membuat angin yg cukup kuat, dedaunan kering di pepohonan itu mulai berterbangan membuat kedua siluet itu ter ekspos

[name] membelakan matanya saat melihat dua siluet yg ternyata adalah para pasukan A bersaudara, "sial, mereka adalah sai dan shielda. APAKAH KOKOCI BERUSAHA MEMBUNUH KU!!!??? bangst!" umpatnya dalam batin

"cih, agak nya aku mesti habisi kau sekarang." ujar shielda dgn lagak sombong nya, seperti biasa

[name] mundur beberapa langkah sambil membuat pose ancang ancang, sai tersenyum miring "kenapa? kau takut ye??" ucap nya melempar topi yg ia kenakan ke arah [name], dengan sigap [name] mengelak tetapi topi itu kembali ke arah nya dan sialnya topi tersebut terkena ke punggung [name] membuat nya terjatuh ke tanah

topi itu kembali ke pemiliknya, sang pemilik menatap lawannya dengan puas "haha, sudah ku duga"

"aghh.." ringis [name] berusaha untuk bangkit, walaupun pada ahkirnya ia gagal. Benturan keras dari topi besi sai itu beneran membuat badan [name] remuk"sepertinya tulang punggung ku patah" gumam nya

"Cih, kucing penakut." Seru shielda, "kata komander kau kuat, tapi ternyata..." shielda menatap remeh ke [name] "kau hanya gadis lemah." lanjut nya "budak tak guna. kau tak layak masuk pasukan TAPOPS" lanjut sai mengompori, menekan kata kata tak berguna

"lagi lagi.... kata itu...." sebut nya, gadis manik violet itu benar benar sudah muak dgn kata kata tidak berguna tersebut.

Dia mengumpulkan semua ke kuatan dan keberanian, berusaha sekuat tenaga untuk bangkit kembali. Aura ungu nya bermunculan kembali tapi kali ini pada badannya. gadis itu.. Dia berhasil berdiri dengan tegak seakan akan tubuh nya sudah pulih

"aku akan tunjukkan jika aku memang pantas untuk masuk anggota TAPOPS!" jerit nya, mulai menyerang kedua kakak adik itu dengan sihir nya "hiyaa!!"

Sai dan shielda agak tersentak dgn serangan tiba tiba itu tetapi tentu itu tidak membuat mereka teralihkan, bagaimana pun juga sai dan shielda lebih mahir berkelahi dripada [name]. Tak jarang gadis itu terjatuh babak belur ke tanah, tetapi ajaib nya luka luka di tubuh nya selalu saja menghilang begitu pun dengan energi nya, seakan akan energi nya tidak terbatas

𝗲𝘅𝗽𝗲𝗰𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀 ( REVISI ) || ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang